Mengungkap Sumber Kekayaan Petinju Tyson Fury yang Terus Menanjak

Selasa, 1 Maret 2022 16:25 WIB
Editor: Juni Adi
© Al Bello/Getty Images
Tyson Fury vs Wilder. Copyright: © Al Bello/Getty Images
Tyson Fury vs Wilder.
Perjuangan Meraih Sukses dari Tyson Fury

Jelang laga tersebut, sebuah cerita menyentuh diungkap oleh Tyson Fury, tentang perjuangannya meraih sukses.

Nama petinju berusia 32 tahun itu mulai mencuat saat dia merebut empat sabuk juara sekaligus (IBF, WBO, IBO, dan WBA) dari tangan petinju asal Ukraina, Wladimir Klitschko.

Namun prestasi tersebut membuat Fury jumawa hingga akhirnya tidak mampu mengontrol gaya hidupnya, yang membuat ia terpaksa vakum dari dunia tinju lantaran mengalami depresi karena penyalahgunaan obat-obatan.

Beberapa tahun berlalu, Tyson Fury akhir mampu bangkit dari keterpurukan. Ia pun mengenang masa kelam itu dan tidak menyangka bisa melewatinya.

Usai sembuh dari kasus obat-obatan, Fury mencoba kembali ke ring tinju pada tahun 2018. Namun ia mendapat cibiran, karena kondisi fisiknya dinilai kurang ideal sebagai petinju kelas berat.

"Mereka mengatakan bahwa saya tidak akan pernah bisa melakukannya, mereka bilang saya tidak akan pernah punya dedikasi lagi," kata Tyson Fury, dilansir dari BoxingScene.

"Mereka kembali menulis tentang saya saat bermasalah dengan kesehatan mental, tetapi itu semua tidak pernah membuat saya jatuh," kata Fury lagi.

Hingga akhirnya, setelah melewati semua ujian itu, Tyson Fury mampu berada di tempat seharusnya setelah memberi kekalahan perdana bagi Deontay Wilder.

Pria asal Inggris itu berhasil merebut sabuk juara dunia kelas berat WBC, usai menumbangkan Wilder pada duel rematch yang berlangsung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada Februari 2020 lalu.

Fury merebut sabuk juara dari tangan Wilder setelah mengalahkan sang lawan melalui TKO pada ronde ketujuh. 

Tak hanya mencatatkan namanya sebagai kampiun WBC, kemenangan tersebut juga berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkannya. 

Hasil itu pun seakan menjawab semua pertanyaan publik setelah hasil imbang yang diraih kedua petinju tersebut pada pertemuan pertama pada Desember 2018.

"Kemudian mereka menghapus saya karena Wilder akan menjadi lebih baik untuk yang kedua kalinya, dan mereka tidak percaya pada apa yang akan saya lakukan, saya tidak bisa memecahkan telur, dan saya tidak berguna," ucap Fury. 

"Namun, saya di sini hari ini, seorang yang berdiri sendiri di kelas berat, menjadi superstar terdepan dalam divisi ini," tutup Tyson Fury.