Didiskualifikasi, Atlet Paralimpiade Malaysia Gagal Dapat Emas meski Cetak Rekor Dunia

Rabu, 1 September 2021 12:09 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Malaysia tengah dikecewakan usai atletnya, Ziyad Zolkefli, gagal menyabet emas Paralimpiade Tokyo 2020 gara-gara didiskualifikasi meski ia mencatat rekor dunia.

Atlet tolak peluru T20 tersebut sebenarnya sudah mengamankan medali emas, Selasa (31/08/21) kemarin. Namun beberapa jam setelah kemenangannya, medali emas tersebut diambil kembali oleh panitia dan diberikan kepada atlet Ukraina yang finish di peringkat kedua.

Media Malaysia Astro Arena mengabarkan, pihak Ukraina menyampaikan protes resmi terhadap Ziyad Zolkefli dan dua atlet lainnya dari negara berbeda yang telat masuk call room sebelum pertandingan dimulai.

Hal itu pun membuat Ziyad didiskualifikasi dan kemenangannya dianggap tidak sah. Medali emas pun direbut Maksym Koval dari Ukraina.

Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Faizal Azumu, telah memberikan kabar terbaru dari Paralimpiade Tokyo 2020. Tiga negara yang atletnya telat masuk call room tersebut telah menyampaikan banding dari protes yang disampaikan Ukraina.

Setelah diskusi selama satu jam, protes dari Ukraina masih dianggap sah dan banding akan dibawa dalam rapat chef de mission hari ini, Rabu (01/09/21).

Media sosial Malaysia pun dipenuhi dengan ungkapan rasa kecewa para netizen. Apalagi, seharusnya medali emas Ziyad Zolkefli bisa menjadi kado manis di hari kemerdekaan Malaysia kemarin.

Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri pun turut menyampaikan tanggapannya terhadap kasus ini. Ia membesarkan hati sang atlet yang telah berjuang hingga memecahkan rekor dunia.

“Untuk Ziyad, kamu tetap juara di hati kami. Memecahkan rekor dunia adalah hal yang penting! Keluarga Malaysia dan saya sangat bangga padamu!”

“Mari semua berdoa medali emas tetap berada di tangan Malaysia,” cuit sang perdana menteri.