Proliga 2016

Lailatul Aisyah: Kejar Juara Proliga untuk Tanah Kelahiran

Rabu, 4 Mei 2016 13:49 WIB
Kontributor: Fajar Kristanto | Editor: Galih Prasetyo
© Kurni/Indosport
Lailatus Aisyah Copyright: © Kurni/Indosport
Lailatus Aisyah
Impian Yang Tertunda

Selama hampir sembilan tahun membela Petrokimia, ada satu hal yang menjadi harapan Laila. Yaitu membawa Petrokimia menjadi juara Proliga. Mimpi terus dijaganya hingga kini. 

Pada gelaran Proliga 2016 ini, Petrokimia melaju ke final four. Gadis dengan tinggi 175 cm ini bertekad tampil maksimal untuk membawa tim yang mengasuhnya sejak usia dini itu ke babak grand final.

"Saya rindu merasakan gelar juara. Selama ini bersama Petrokimia kalau tidak masuk final four ya runner up. Atau malah gagal lolos final four. Makanya, satu-satunya ganjalan adalah memenuhi keinginan juara bersama Petrokimia," tegas pevoli kelahiran 30 Maret 1992 ini.

Saat ini, Petrokimia bertengger di tangga ketiga final four dengan tiga poin dari hasil sekali menang dan dua kali kalah. Tim asuhan Li Huanning ini memetik kemenangan dari Jakarta Popsivo PGN. Putaran kedua final four seri digeber di GOR Amongrogo, Yogyakarta, 6-8 Mei nanti.

"Kami masih punya peluang untuk melaju ke grand final Proliga. Target dari manajemen memang masuk final four, tapi sudah kepalang basah. Mending membidik gelar juara. Kami tidak akan lengah karena lawan-lawan juga bakal kerja keras meraih kemenangan. Dibutuhkan mental dan fighting yang baik, karena sedikit saja lengah bisa berbalik," tandasnya.