INDOSPORT.COM - Malang nian nasib Riska Rasmadila (17), siswi kelas 3 SMA 1 Kampar Kiri, provinsi Riau. Memiliki bakat untuk jadi atlet bola Voli nasional terancam kandas karena kakinya yang akan diamputasi.
Sejatinya Riska merupakan salah satu wanita berprestasi yang memiliki kemampuan dalam bidang olahraga ini. Sayangnya kejadian pilu harus dialaminya ketika terjatuh saat sedang berlatih bola voli bersama teman-teman sekelasnya.
Sayang luka itu kian parah dan diketahui telah menjadi tumor ganas yang membuatnya hanya bisa terbaring lemah di rumah kayu sederhana. Sudah jatuh tertimpa tangga cukup menggambarkan kehidupan Riska bersama keluarga setelahnya.
Bagaimana tidak, karena keluarganya yang miskin sakit yang bermula sejak Juli 2019 lalu hingga kini belum juga sembuh. Bengkak yang awalnya kecil malah kian besar hingga seukuran kepala Riska.
Berusaha berobat ke rumah sakit hasilnya pun sia-sia, alasannya sendiri RSUD Arifin Achmad Pekanbaru berdalih jika adanya keterbatasan alat. Riska pun disarankan untuk berobat ke Jakarta dimana lebih banyak penunjang alat yang tersedia disana.
Tentunya kondisi merujuk ke rumah sakit Jakarta tidaklah mudah seperti membalikan telapak tangan, biaya kembali menjadi masalah mengingat keluarga sang calon atlet bola voli ini juga hidup serba berketerbatasan karena orangtuanya bekerja sebagai penyadap getah pohon karet.
Belum selesai masalah uang, sempat beredar kabar kaki Riska harus diamputasi agar tumornya tidak menyebar. Terpukulah sang gadis penggemar olahraga bola voli itu ketika mendengar kabar ini.
Banjiran dukungan dan donasi pun langsung datang dari berbagai kalangan terutama kalangan alumni SMA 1 Kampar Kiri dan pemerintah daerah. Meskipun sempat ada kabar kaki Riska akan diamputasi, tidak menutup kemungkinan kondisinya bisa segera pulih dengan operasi.
Hingga kini Riska masih mendapat dukungan dari berbagai kalangan yang rela berdonasi untuk kesembuhan wanita cantik penggemar voli tersebut. Telah terkumpul sementara dana Rp20 juta dari jumlah yang ditargetkan yakni Rp400 juta.