Kalahkan Bandung BJB di Putaran ke-2 Proliga 2023, Ini Kata Pelatih Jakarta Fastron

Sabtu, 11 Februari 2023 13:27 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain voli putri asal Turki, Ceren Kapucu menjalani debut bersama Bandung BJB Tandamata di Proliga musim 2023, saat menghadapi tim putri Jakarta BIN, Minggu (08/01/23). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain voli putri asal Turki, Ceren Kapucu menjalani debut bersama Bandung BJB Tandamata di Proliga musim 2023, saat menghadapi tim putri Jakarta BIN, Minggu (08/01/23).
Bandung BJB Belum Bisa Kudeta Posisi Puncak

Selain itu, kekalahan dari Jakarta Pertamina Fastron, membuat Bandung BJB Tandamata belum bisa mengambil alih posisi puncak klasemen sementara di sektor putri Proliga 2023.

Saat ini Bandung BJB Tandamata tertahan di peringkat kedua klasemen sementara Proliga 2023 dengan poin 15 hasil dari delapan pertandingan.

Bandung BJB mencatatkan lima kemenangan dan sudah tiga kali kalah. Bahkan dengan kekalahan tersebut, membuat posisi Bandung BJB Tandamata di klasemen Proliga 2023 terancam oleh Jakarta BIN.

Setelah pertandingan menghadapi Jakarta Pertamina Fastron, Bandung BJB Tandamata akan menghadapi Jakarta Elektrik PLN di Gor Ken Arok, Malang, Minggu (12/02/23).

Pada pertandingan pamungkas di seri kelima putaran kedua Proliga 2023 ini, kemenangan menjadi target yang wajib diraih oleh Bandung BJB Tandamata. Karena dengan kemenangan, tiket final four akan lebih aman.

Manajer Bandung BJB Tandamata, Ayi Subarna, mengingatkan Wilda dan kawan-kawan untuk bangkit, fokus dan bekerja keras pada pertandingan terakhir di seri kelima putaran kedua Proliga 2023.

"Lawan PLN (Jakarta Elektrik PLN) Minggu kalau kita menang untuk final four akan lebih aman. Anak-anak harus lepas dan fokus untuk pertandingan sisa jangan ada beban," kata Ayi.

"Sebenarnya kesempatan kita untuk bisa mengalahkan Jakarta Pertamina Fastron karena dua pemain inti absen," ungkapnya.

Lebih lanjut Ayi menuturkan, pada pertandingan tersebut Wilda dan kawan-kawan langsung ditekan oleh tim lawan sejak awal. 

"Set pertama kita telat panas dan kita diserang service, recieve gak nyampe dan serangan terbaca lawan karena pasti buangan ke pemain asing. Intinya kita telat start," ucap Ayi.