Drama terjadi pada laga NBA 2014-2015 di AmericanAirlines Arena, Miami, Senin pagi WIB. Dalam waktu sisa 14 detik terakhir, Miami Heat berhasil mengungguli Charlotte Hornets 94-93.
Luol Deng menyumbang 26 poin untuk Miami dan jadi pencetak angka terbanyak pada laga itu. Chris Bosh dan Mario Chalmers masing-masing mendonasikan 20 poin.
"Langkah yang baik," tandas Pelatih Miami, Erik Spoelstra, seusai laga di laman AP, Senin.
Chalmers menambahkan 10 assist untuk mencatatkan double-double dan Shabazz Napier menambahkan 14 poin untuk Heat.
Charlotte sebenarnya memiliki tiga kesempatan bagus pada menit-menit terakhir untuk memenangkan pertandingan. Namun, semuanya gagal dimanfaatkan.
Pebasket andalan Hornets, Al Jefferson, muncul sebagai top scorer timnya dengan koleksi 22 angka pada malam itu, plus 12 rebound.
Lance Stephenson memberikan sumbangan 17 poin, sementara Kemba Walker membukukan 16 poin bagi Charlotte. Hornets sempat memimpin sembilan angka saat paruh waktu dan delapan poin pada awal kuarter keempat, sebelum Heat bangkit mengejar ketertinggalan.
"Ketatnya pertandingan yang kami mainkan jadi kartu as mereka untuk menguras kepercayaan diri kami," urai Pelatih Hornets, Steve Clifford.
Dengan hasil itu, Charlotte kini mengoleksi empat kemenangan dan 10 kekalahan. Hornets untuk sementara bertengger pada posisi buncit Divisi Tenggara (Southeast) Wilayah Timur NBA. Charlotte akan menghadapi sang tamu, Los Angeles Clippers pada Senin (24/11/14) waktu AS.
Di lain pihak, Miami berposisi sebagai runner-up pada divisi yang sama dengan Charlotte, dengan koleksi delapan kemenangan plus enam kekalahan. Heat akan kembali turun gelanggang pada Selasa (25/11/14) waktu AS di AmericanAirlines Arena, dengan menjamu Golden State Warriors.