Perbasi Heran Daerah Jarang Kirim Atlet untuk Seleksi Timnas Basket

Jumat, 28 Oktober 2016 03:29 WIB
Editor: Gerry Anugrah Putra
 Copyright:

"Kita heran setiap ada seleksi nasional, kita kirim surat ke Perbasi daerah, mereka jarang sekali mengirim atletnya," ujar Danny Kosasih saat menyaksikan Perbasi Cup 2016 di GOR Soemantri Brojonegoro Jakarta, Kamis (27/10/16).

Danny menilai banyak atlet di daerah di luar pulau Jawa ini yang berbakat, tapi tidak mendapat kesempatan untuk mengikuti seleksi nasional, terlebih untuk bisa berlaga di kejuaraan nasional.

"Setiap tahun itu kita menggelar kejuaraan nasional, yakni dari U-14, U-16, U-18 dan antar klub, tapi hanya sedikit daerah yang mengikutinya, padahal ini sekalian seleksi nasional," kata Danny Kosasih.

Menurut dia, dari sebanyak 33 provinsi yang ada di negeri ini hanya sebagian kecil cukup aktif mengikuti kejuaraan nasional, diantaranya Kalimantan Barat, Papua, Sulawesi Selatan, Sumatra Utara dan Sulawesi Utara.

"Kebanyakan yang aktif itu di Pulau Jawa ini, makanya atlet nasional basket banyak didominasi dari Pulau Jawa," akunya.

Danny Kosasih menyatakan, pihaknya terus mendorong agar Perbasi di daerah untuk aktif melaksanakan kejuraan-kejuaraan yang berjenjang, hingga bisa bermunculan atlet-atlet berbakat yang kalibernya nasioal hingga internasional dilahirkan di daerah.

Danny juga menilai semua anak negeri ini berhak untuk mengharumkan nama negaranya di ajang internasional, sehingga perlu dibantu pengembangan bakat mereka, utamanya tanggung jawab pemerintah daerah yang bersinergi dengan Perbasi daerahnya sebagai lembaga pengembangan atlet basket.

"Sebagaimana atlet di cabang olahraga sepakbola, banyak atlet daerah di luar pulau Jawa yang bersinar, itu juga yang kita mau di cabang olahraga basket ini," tandasnya.