Penyelenggaraan kompetisi tertinggi basket tanah air baik kategori pria maupun wanita hingga saat ini belum terdengar gaungnya. Ternyata hal itu menimbulkan kekhawatiran bagi para pebasket yang berlaga di ajang tersebut
Efek dari belum jelasnya kompetisi tersebut dinilai akan berpengaruh terhadap kualitas Timnas saat turun di kejuaraan internasional.
Terkait hal itu, induk bola basket tanah air, Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) pun diminta realistis jika hasil yang diraih saat laga internasional kurang memuaskan.
“Iya sih untuk musim baru memang belum jelas, tapi mau bagaimana lagi, kan buat jalankan liga juga butuh biaya besar,” ujar Gabriel Sohpia, salah satu punggawa Timnas basket putri.
“Kalau tidak ada liga ya, Perbasi tidak bisa nuntut kita bisa berkembang di pertandingan di Asia Tenggara misalnya,” tandas pemain Surabaya Fever tersebut.
Selain belum jelasnya kompetisi, ajang Perbasi Cup yang saat ini tengah bergulir juga hanya mempertandingkan kejuaraan kategori pria, sementara 4 tim wanita tidak turut ambil bagian.