Bagi pecinta bola basket nasional, tentu tidak akan ada yang menyangka, jika sejak kuarter pertama, CLS Knights yang menyandang status juara Indonesian Basketball League (IBL) 2015/16 harus dibantai oleh Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor telak 21-8.
Memasuki kuarter kedua, Satria Muda masih mampu mendominasi jalannya pertandingan dengan baik, bahkan mereka mampu menutup pertandingan di paruh babak pertama dengan skor telak 41-18.
Usai turun minum, Satria Muda semakin tak terbendung baik di kuarter ketiga maupun keempat. Tim yang meraih gelar domestik terbanyak Indonesia pun berhasil menutup pertandingan dengan skor 67-51.
Salah satu momen pertandingan Satria Muda Pertamina Jakarta (putih) melawan CLS Knights Surabaya.
Menanggapi hasil pertandingan ini, pelatih CLS Knights Surabaya, Wahyu Widayat Jati mengaku jika anak-anak asuhnya tampak kurang fokus, sehingga banyak peluang mereka mampu dimentahkan oleh para pemain Satria Muda Pertamina Jakarta.
“Anak-anak sepertinya kurang fokus dan saat menembak bola mereka kurang bagus, makanya beberapa kali bisa diblok,” jelasnya usai laga dilansir dari Antara.
Kemenangan ini sekaligus menuntaskan dendam Satria Muda yang dikalahkan oleh CLS Knights di semifinal IBL 2015/16 kemarin. Saat itu mereka dua kali dilibas dengan skor 48-63 dan 70-76.