Tumbuh di CLS, Rony Gunawan Pensiun sebagai Legenda Satria Muda

Rabu, 2 November 2016 15:51 WIB
Penulis: May Rahmadi | Editor: Gerry Anugrah Putra
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Rony Gunawan saat melewati pemain M88 Aspac Jakarta. Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Rony Gunawan saat melewati pemain M88 Aspac Jakarta.

Pebasket kelahiran Samarinda ini mulai mengawali karirnya di klub Citra Lestari Surabaya atau yang dikenal dengan CLS Knights pada tahun 1998. Saat itu, Rony masih berusia 16 tahun. Ia mulai tekun mengasah bakatnya di sana karena itu adalah kesempatan emas untuk memulai karir basket profesional.

Alhasil, setelah kerja keras semala bertahun-tahun, Rony kemudian menjadi salah satu pemain paling berpengaruh dalam setiap pertandingan CLS. Penampilannya menjadi daya tarik semua pihak.

Tim Satria Muda (SM) Jakarta kemudian merekrutnya di tahun 2006. Pria yang lahir pada 20 Agustus 1980 itu langsung membawa SM menjuarai IBL di tahun pertamanya setelah mengalahkan Aspac di final. Tidak tanggung-tanggung, ia bahkan menyabet gelar MVP di pertandingan tersebut.

Sejak saat itu Rony secara konsisten tampil gemilang bersama SM. Dengan latihan rutin dan asupan gizi yang teratur, penampilannya terus menarik perhatian semua pihak di kancah bola basket nasional.

Prestasi-prestasi individual kemudian dianugerahkan kepada dirinya, antara lain, MVP IBL turnamen 2007, NBL Top Center (2010, 2013, 2014), dan NBL 6th man award 2015.

Kini Rony Gunawan telah berusia 36 tahun. Ia memutuskan untuk pensiun setelah membawa SM menaklukkan tim yang telah membesarkannya, CLS Knights, di ajang Perbasi Cup 2016 dengan skor 67-51.

Atas pencapaian Rony, Kapten SM Arki Wisnu bahkan menyebutnya sebagai seorang legenda.

"Sulit menggantikan posisinya," tutur Arki.

"Para pahlawan, datang dan pergi. Tetapi para legenda, akan abadi," tulis akun instagram SM.

Bukan hanya dari pihak timnya, keputusan pensiun Rony juga mendapat respon dari CLS Knights yang baru saja ia kalahkan di final Perbasi Cup. Menurut akun Instagram CLS, kegigihan Rony dalam bermain basket turut membuat tim asal Surabaya itu terus menjadi lebih baik.

"Ada waktunya ketika jalan kita bersebrangan. Kami menghargaimu karena telah meletakkan dasar untuk tim kami, dan ketekunanmu sebagai pesaing besar mendorong kami untuk tumbuh kuat sepanjang tahun," tulis akun Instagram CLS.

"Kamu akan selalu jadi bagian dari kami untuk selamanya! Nikmati masa pensiunmu, Big Bro!"

Meski pensiun, Rony akan tetap berada di Satria Muda dengan masuk ke jajaran manajemen tim.