Pelatih CLS Knights, Wahyu Widayat Jati memberikan pernyataan tegas usai timnya hanya menang tipis 72-69 atas Garuda Bandung pada Minggu (05/02/17) lalu. Ia menyatakan ketidakpuasan atas hasil yang diraih pada IBL 2017 di Seri II di Britama Arena, Jakarta.
Salah satu yang menjadi sorotan coach Cacing (panggilan Wahyu Widayat Jati) adalah penampilan pemain asing, Dechriston Mckinney yang dinilai masih jauh di bawah ekspetasi. Bahkan pelatih CLS Knights tersebut memberikan peringatan keras.
"Tim juara tidak bisa bermain seperti saat lawan Garuda. Pemain asing kami masih berada di bawah kemampuannya. Beruntung pemain lokal kami tampil bagus," ujar coach Cacing.
"Saya sudah ketemu dia (Dechriston McKinney) sebelum dia gabung tim. Kita bicarakan mengenai target yang harus dicapai, dan kalau dia tidak bisa mencapai itu maka bisa saja kita ganti karena saat ini kita berada di dunia bisnis," tegas Wahyu menyoroti penampilan pemain asing milik CLS Knights.
Tim CLS Knights Surabaya.
Meski demikian, CLS Knights masih memberikan kesempatan pada Dechriston McKinney untuk membuktikan kemampuannya. Pelatih tim juga terus berusaha membuka komunikasi dan mendukung Dechriston.
"Akan tetapi saya juga tetap membuka komunikasi, mem-push dia agar bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dan mencapai target," tutup Wahyu.
Sebagai informasi, Dechriston McKinney merupakan pebasket asal Amerika Serikat yang didatangkan oleh CLS Knights Surabaya untuk mengarungi IBL 2017. Ia pernah bermain untuk tim Universitas Arkansas Tech pada NCAA Basketball College 2016 lalu.