Penggemar olahraga basket di Indonesia siap-siap dimanjakan oleh gelaran Indonesia Basketball League (IBL) All Star akhir pekan ini. Ajang tersebut merupakan pertandingan hiburan yang diisi oleh bintang-bintang IBL.
IBL All Star 2017 kembali dihelat setelah sempat absen beberapa tahun terakhir. Menurut Direktur IBL, Hasan Gozali, digelarnya laga all star merupakan sebuah apresiasi kepada para pebasket serta penggemar.
"IBL All Star kembali digelar sebagai apresiasi kepada fans dan para pebasket IBL," ujar Hasan di sela-sela konferensi pers Pertalite All Star IBL 2017 di Hotel Santika, Jakarta.
"Rencana sudah jauh hari, mengingat season agak pendek, rencana ditunda sampai akhir musim. Setelah diskusi oleh Pertamina, jadi di tengah season," tambahnya.
Pertandingan all star nantinya akan mempertemukan Tim Merah melawan Tim Putih. Pelatih M88 Aspac Jakarta, AF Rinaldo, ditunjuk sebagai arsitek Tim Putih, sedangkan pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, bakal menukangi Tim Merah.
Sementara itu, Marketing Communication Project Coordinator Direktorat Pemasaran Pertamina, Dendi T Danianto, selaku sponsor ajang ini, mengatakan, dengan adanya laga all star, diharapkan IBL bisa dikenal secara luas layaknya NBA. Lantas, ia berharap, kompetisi bola basket di Indonesia dapat menarik perhatian masyarakat banyak dengan diselenggarakannya ajang hiburan ini.
"Alasannya karena pengen bikin ngetop IBL seperti NBA, makanya ada all star. Biar kompetisi kita terkenal layaknya NBA," ujar Dedi.
Laga perang bintang para bintang basket Indonesia akan digelar pada Minggu, (05/03/17), di Britama Arena, Mahaka Square, Jakarta pukul 14:00 WIB. Selain pertandingan hiburan, IBL All Star juga menghadirkan Slam Dunk Contest, Three Point Contest, dan Skill Challenge.