CLS Knights Surabaya berhasil memaksa Bank BJB Garuda Bandung melanjutkan pertandingan ke laga ketiga atau terakhir play-off Divisi Merah Indonesian Basketball League (IBL) 2017 setelah berhasil menaklukkan lawannya itu dengan skor 78-63.
Kemenangan CLS itu pun seperti memuaskan rasa dendam mereka yang sebelumnya takluk di tangan Garuda dengan skor 73-75 di GOR Kertajaya, Surabaya, Jumat (31/03/17).
CLS langsung menggebrak sejak 10 menit pertama dan memimpin enam angka di akhir kuarter dengan skor 23-17. Pada kuarter kedua, permainan tetap dikendalikan anak-anak asuh pelatih Wahyu Widayat Jati. Garuda tertekan dan kalah 45-32 sebelum jeda.
Usai half time, CLS terus mempertahankan keunggulannya dan menyelesaikan dua kuarter terakhir dengan skor masing-masing 66-50 dan 78-63.
Ditemui usai pertandingan, Wahyu Widayat Jati selaku pelatih CLS membeberkan penyebab para pemainnya mampu tampil maksimal di pertandingan kedua, ketimbang di pertandingan pertama sebelumnya.
“Kemarin salah satu penyebab kekalahan adalah soal rebound. Kali ini kami lebih baik dan bisa menang meskipun turn over kami lebih banyak dibanding mereka,” katanya seperti dikutip dari situs resmi IBL.
Hal senada juga diungkapkan oleh pemain senior CLS, Mario Wuysang. Menurutnya dalam pertandingan kedua ini komunikasi dengan rekan-rekannya lebih bagus, sehingga bisa meraih kemenangan.
“Hari ini kami lebih agresif. Chemistry pun semakin bagus,” tuturnya singkat.
Berikutnya, kedua klub akan kembali melakoni pertandingan terakhir babak play-off Divisi Merah IBL 2017 pada Senin (03/04/17) besok di GOR Kertajaya, Surabaya.
Pemenang laga CLS versus Garuda akan melaju ke babak semifinal Divisi Merah yang digelar pada 21-24 April 2017, melawan Satria Muda Pertamina.