Indonesia dan tuan rumah Filipina akan menjalani laga penentu di ajang SEABA Championship 2017. Selain meraih gelar di kejuaraan ini, pemenangnya juga akan menjadi wakil Asia Tenggara pada Kejuaraan FIBA di Lebanon pada Agustus mendatang.
Pelatih Timnas Basket Filipina, Chot Reyes, mengakui mereka sudah tahu Indonesia akan menjadi lawan terberat dalam kejuaraan ini. Namun demikian, kehadiran Arki Wisnu dan Jamarr Johnson membuat Indonesia lebih berbahaya dari yang mereka perkirakan.
Pelatih Timnas Basket Filipina, Chot Reyes.Sebabnya, kedua pemain tersebut baru dapat bergabung dengan pasukan Wahyu Widayat Jati pada laga kelima melawan Myanmar. Pertemuan dengan Filipina menjadi laga kedua mereka, yang membuat keduanya masih dalam kondisi bugar.
Chot Reyes sadar akan hal ini. Karenanya Arki dan Jamarr menjadi incaran untuk 'diamankan'.
"Mereka punya dua pemain yang benar-benar bugar. Wisnu dan Johnson berada dalam kondisi prima dan karenanya kami harus siap menghadapi mereka," kata Chot.
Jamarr Johnson berusaha mencetak angka saat Indonesia menghadapi Myanmar di SEABA Championship 2017.Laga pamungkas ini diprediksi berjalan panas. Kedua tim sama-sama belum pernah merasakah kekalahan di kejuaraan ini. Meski demikian, Chot berharap capaian ini disempurnakan dengan kemenangan melawan Indonesia guna melangkah ke FIBA.
"Kami ingin menyelesaikan tugas dengan sempurna dan lolos ke FIBA Asia, dan sekarang masih ada 40 menit yang memisahkan kami dari target tersebut," kata Chot.