Runner up NBA musim 2015/16 lalu, Golden State Warriors kini tinggal satu langkah lagi untuk mencapai babak final NBA musim 2016/17.
Hasil itu menyusul kemenangan 120-108 yang mereka raih atas San Antonio Spurs di game ketiga babak final konfederasi Wilayah Barat pada Minggu (21/05/17) kemarin.
Terlepas dari kemenangan tersebut, nasib buruk nyaris dialami oleh salah satu mesin pencetak poin Warriors, yaitu Stephen Curry.
Dalam laga yang berlangsung di AT&T Center Arena, salah satu pemain Spurs, Dewayne Dedmon ditugaskan untuk menempel ketat pergarakan Curry agar kesulitan mencetak angka.
Saat kuarter keempat tinggal menyisakan empat menit lagi, Dedmon tertangkap kamera sedikit melakukan tubrukan keras ke arah lutut Curry. Aksi Dedmon itu pun membuat Curry langsung terjatuh ke lantai.
Sayangnya, wasit memutuskan tindakan Dedmon tersebut bukanlah pelanggaran dan tetap melanjutkan pertandingan.
Pasca pertandingan, Curry pun menyebut tindakan Dedmon itu licik. Hanya saja, Curry tidak ingin mempermasalahkannya dan bersyukur dapat memenangkan pertandingan.
"Saya tahu Dedmon bukanlah pemain kotor dan saya tidak ingin merusak reputasinya. Tapi, tetap saja itu cara yang curang untuk menghentikan lawan. Beruntung tidak ada pihak yang cedera serius," tutur Curry seperti dikutip dari ESPN.