Tim Nasional (Timnas) Basket Putra Indonesia baru saja menyelesaikan pemusatan latihan di Amerika Serikat terhitung 12-22 Juni lalu. Perkembangan selama kegiatan tersebut pun membuat pelatih kepala, Wahyu Widayat Jati sumringah. Namun, ia menjelaskan masih ada kekuarangan yang harus secepatnya dibenahi.
Menurut pelatih yang akrab disapa Coach Cacing itu, hasil pemusatan latihan di Amerika sangat memuaskan, lantaran strategi dan instruksikan sudah bisa dijalankan dengan baik. Para pemain dinilai sudah bisa memanfaatkan kelebihan yang ada di Timnas Indonesia.
“Saat menyerang, ball movement (pergerakan bola) harus baik dan saya rasa para pemain sudah bisa melakukan itu. Eksekusinya bagus saat open shot. Sudah sesuai harapan,” ujar Wahyu seperti dilansir dari laman Mainbasket.
|
Baca Juga |
“Kekuatan kita itu di tembakan. Sejauh ini sudah cukup baik, walau komunikasi antar pemain masih harus ditingkatkan,” sambungnya.
Meski potensi yang ditunjukkan sudah cukup baik, Wahyu Widayat menekankan agar anak asuhnya lebih memahami peran mereka di tim. Pelatih CLS Knigths Surabaya itu menyatakan komunikasi antar pemain saat berada di dalam lapangan belum begitu padu.
“Ini masih terjadi khususnya di tim kedua atau pemain-pemain cadangan. Mungkin mereka masih membawa kebiasaan lama di klub masing-masing. Dari tim saya sendiri (CLS Knights Surabaya), Firman masih sulit komunikasi dengan pemain lain. Dia akan saya tekan terus,” jelas Wahyu.
Sedikit informasi, pemusatan latihan di Amerika Serikat yang baru dijalani oleh Timnas Basket Indonesia tidak lepas dari persiapan jelang keikutsertaan dalam ajang SEA Games 2017 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia pada Agustus mendatang.