x

Adu Prestasi 3 Wakil Ganda Putra Indonesia yang Lolos Semifinal Korea Open 2022

Sabtu, 9 April 2022 14:38 WIB
Editor: Juni Adi
Ganda Putra Bulutangkis Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibu Fikri dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat berada di podium juara All England 2022

INDOSPORT.COM - Bulutangkis Indonesia kembali membuat decak kagum publik Tanah Air, setelah lagi-lagi merajai suatu turnamen bergengsi khususnya sektor ganda putra.

Belum lupa ingatan kita tentang juara Swiss Open 2022 lalu dimana beberapa sektor berhasil juara.

Baca Juga

Yakni tunggal putra dimenangkan oleh Jonatan Christie, dan ganda putra dimenangkan oleh Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Setelah Swiss Open 2022, kali ini bulutangkis Indonesia merajai turnamen Korea Open 2022 khususnya di sektor ganda putra.

Ada tiga wakil Indonesia yang lolos hingga semifinal, dan berpeluang untuk jadi All Indonesian Finals. 

Baca Juga

Adapun ketiga pasangan yang lolos adalah Fajar Alfian/Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Fajar/Alfin lolos dramatis ke semifinal, setelah mereka mampu menumbangkan perlawanan wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yii di Palma Stadium, Suncheon, Jumat (08/04/22) lalu.

Mereka menang dua gim langsung  dengan skor 21-19, 22-20 lewat pertarungan selama 48 menit.

Baca Juga

Hasil ini membuat Fajar/Rian menjadi ganda putra Indonesia pertama yang lolos ke babak semifinal Korea Open 2022.

Kemenangan ini juga menjadi kemenangan keempat Fajar/Rian saat berjumpa dengan Ong/Teo dari enam laga yang telah dilakoni.

Sementara itu pasangan Bagas/Fikri  mengalahkan wakil tuan rumah, Yong Jin/Na Sung Seung di perempatfinal Korea Open 2022 dengan skor 22-20 dan 21-18. 

Berkat kemenangan yang berlangsung sengit itu, pada akhirnya Bagas/Fikri berhasil meraih satu tiket ke babal semifinal.

Bermain di Palma Indoor Stadium, Jumat (8/4/2022) malam WIB, Bakri –sebutan Bagas/Fikri- langsung tancap gas pada awal pertandingan, yang membuat mereka akhirnya menang susah payah.

Terakhir pasangan ganda putra Indonesia yang lolos semifinal Korea Open 2022 adalah Ahsan/Hendra. 

Mereka mengalahkan wakil tuan rumah, Choi Sogyu/Kim Wonho. Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menang dengan straight game, 21-17 dan 21-13 di Palma Stadium, Jumat (08/04/22).

Jika mampu melaju ke final, maka berpotensi ketiganya akan menambah daftar gelar juara sepanjang kariernya. Lantas prestasi apa saja yang sudah mereka raih? berikut ulasannya:


1. Fajar/Rian

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto di Korea Open 2022. Foto: PBSI

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto merupakan salah satu atlet bulu tangkis nomor ganda putra andalan Indonesia selain The Minions, BakRi dan The Daddies.

Duo FajRi, sebutan untuk Fajar/Rian bahkan makin disegani lawan dan dinilai punya peluang besar masuk daftar MD terbaik dunia.

Baca Juga

Berbagai gelar pun sudah mereka raih hingga sukses berada di ranking ke-9 peringkat BWF. 

Beberapa gelar diantaranya adalah juara Indonesia International Challenge 2014, saat keduanya baru dipasangkan.

Makin kompak, Ajay dan Mas Jom, sapaan akrab Fajar/Rian, kembali menjadi juara di Austrian Open International Challenge 2015.

Baca Juga

Di Indonesia International Series 2016, FajRi kembali unjuk gigi dan mengalahkan Yoshiki Tsukamoto/Shunsuke Yamamura dengan skor 21-12 dan 21-19.

Lawan tuan rumah di Chinese Taipei Masters Grand Prix 2016, FajRi berhasil menaklukkan pasangan Chen Hung Ling/Wang Chi Lin.

Fajar/Rian juga meraih medali perunggu SEA Games 2017 di nomor ganda putra yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca Juga

Ciptakan all Indonesian final di Asian Games 2018, FajRi harus puas dengan medali perak usai dikalahkan oleh Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Pada 2018, Fajri meraih gelar juara Syed Modi International Badminton Championships, mengalahkan tuan rumah dua gim langsung.

FajRi memenangi laga alot kontra Goh V Shem/Tan Wee Kiong dalam turnamen PERODUA Malaysia Masters Super 500 tahun 2018.

Giliran Lee Yang/Wang Chi Lin yang dipaksa menelan kekalahan oleh Fajri di YONEX Swiss Open Super 300 tahun 2019. Menang straight game!.

Di Korea Open Super 500 tahun 2019, ganda Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, harus mengakui keunggulan Fajri dan takluk dalam dua gim langsung.

Terbaru, mereka berhasil menjadi juara di Swiss Open 2022 usai mengalahkan ganda Malaysia, dua gim langsung dengan skor 21-18,21-19.


2. Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri

Ganda Putra Bulutangkis Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibu Fikri dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat berada di podium juara All England 2022

Nama ganda putra muda tanah air, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menjadi sorotan dunia dan juga publik pecinta bulutangkis di Indonesia, setelah performanya semakin melejit dengan berbagai gelar mampu disabetnya.

Di antaranya pada 2017, Fikri mempersembahkan medali perak Asian Junior Championship. Sejak dipasangkan, Fikri/Bagas sudah mencetak beberapa prestasi.

Fikri/Bagas amankan dua gelar juara pada 2019 lalu. Fikri/Bagas menangkan turnamen Finnish Open 2-19 dan juga BWF Super 100 Hyderabad Open 2019.

Gelar juara All England 2022 bisa dibilang jadi capaian prestasi tertinggi Fikri/Bagas sepanjang kariernya.

Hingga 09 April 2022, BWF mencatat Fikri/Bagas menduduki peringkat 22 besar dunia. Tepat satu peringkat di atas pasangan Akira Koga/Taichi Saito.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Siapa yang tak kenal dengan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan atau yang biasa dikenal dengan sebutan The Daddies. 
Pemain bulutangkis ganda putra Indonesia ini sangat melegenda dan memiliki segudang prestasi yang gemilang. Apa saja itu?

Keduanya dipasangkan pada tahun 2012 oleh pelatih Herry Iman Pierngadi (Herry IP). Sebelum dipasangkan, Ahsan berpasangan dengan Bona Septano dan Hendra dengan Markis Kido.

Baru satu tahun bersama, Ahsan/Hendra mampu sabet gelar Malaysia Open 2013. Mereka semakin menunjukkan taringnya dengan tittle kejuaraan dunia pertamanya pada tahun 2013 di Guangzhou, China.

Ahsan/Hendra sukses ciptakan sejarah bagi Indonesia dengan hattrick emas kejuaraan dunia tahun 2013, 2015, dan 2019.

Pernah mengalami penurunan prestasi, akhirnya pada tahun 2016 mereka dipisah dan berganti pasangan. 

Keduanya tak terlalu berjaya saat dipisahkan. Tahun 2018 mereka dipasangkan kembali dan comeback di ajang India Open. 

Sempat keluar dari tim pelatnas Cipayung tahun 2019, namun kedua kembali dan mampu mengamankan satu tiket ke Olimpiade Tokyo 2020.

Namun sayang kiprahnya di Olimpiade Tokyo hanya mampu meraih medali perunggu, setelah dikalahkan oleh ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-17, 17-21, 14-21.

Fajar Alfian/Muhammad Rian ArdiantoMohammad Ahsan/Hendra SetiawanTRIVIABulutangkisBagas Maulana/Muhammad Shohibul FikriKorea Open 2022

Berita Terkini