x

Jarang Diketahui, Roger Federer Juga Latihan Bulutangkis demi Jadi Petenis Hebat

Sabtu, 17 September 2022 15:23 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
Legenda tenis asal Swiss yang baru saja pensiun, Roger Federer, rupanya juga berlatih bulutangkis demi melatih kemampuannya dan jadi terhebat di dunia.

INDOSPORT.COM – Legenda tenis asal Swiss yang baru saja pensiun, Roger Federer, rupanya juga berlatih bulutangkis demi melatih kemampuannya dan jadi terhebat di dunia.

Pada Kamis (15/09/22), Roger Federer yang tahun ini berusia 41 tahun mengumumkan akan pensiun dari tenis profesional setelah tampil di Lavel Cup pekan depan di London.

Baca Juga

“Hari ini saya mau memberi kabar untuk kalian semua. Banyak dari kalian yang tahu, tiga tahun ini saya mendapat banyak tantangan seperti cedera dan operasi.”

“Saya bekerja keras untuk kembali ke performa penuh. Tapi saya tahu kapasitas tubuh dan batasan saya, pesan untuk saya akhir-akhir ini menjadi jelas.”

“Laver Cup pekan depan di London akan menjadi event ATP terakhir saya,” tegasnya.

Petenis asal Swiss tersebut akan gantung raket dengan status sebagai salah satu atlet terbaik sepanjang masa. Ia telah mengumpulkan 20 gelar Grand Slam dalam 24 tahun kariernya.

Baca Juga

Torehan gelarnya itu hanya selisih 1 gelar dari Novak Djokovic asal Serbia dan dua dari Rafael Nadal dari Spanyol. Ketiganya dikenal tenis terhebat sepanjang masa.

Terlepas dari prestasinya, Roger Federer dikenal sebagai petenis merangkap seniman. Dia punya gerakan tangan ajaib, gerakan kaki yang anggon, serta kemampuan mematahkan reli sengit di lapangan.

Usut punya usut, semua kemampuan Federer tersebut tidak didapat secara instan. Melansir dari New York Post, Roger Federer hebat dalam tenis karena dia juga memainkan banyak olahraga.

Baca Juga

Salah satunya berlatih bulutangkis. Hal ini pernah dia ungkapkan pada tahu 2006 silam dalam sebuah wawancara dengan Financial Times.

Federer mengaku senang bermain bulutangkis dan bola basket karena kedua olahraga ini membantunya melatih koordinasi tangan dan mata.


1. Roger Federer Diibaratkan Seperti Lin Dan?

Lin Dan, Taufik Hidayat, Lee Chong Wei, dan Peter Gade

“Saya selalu jauh lebih tertarik jika ada bola yang terlibat,” katanya saat itu.

Dari awalnya menjajal tenis, kemudian beralih sejenak ke bulutangkis, dan kembali menggeluti tenis, Federer merasakan dampaknya pada keterampilan bermain di lapangan.

Baca Juga

“Saya telah kehilangan beberapa kemampuan saat kecil tetapi dalam beberapa hal saya jadi petenis yang lebih baik karena bertahun-tahun menekuni bulutangkis,” jelas Federer.

“Ketika saya belajar cara meraih poin dan mengontrol permainan dengan strategi seperti catur (saya dulu juga bermain catur saat kecil), saya tahu pentingnnya footwork yang tepat, cara menggunakan tangan secara kreatif untuk mendapat pukulan yang bagus,” tambahnya.

Menurut New York Post, terdapat pebulutangkis profesional yang punya kemampuan pukulan mematikan mirip dengan Roger Federer. Dia adalah Lin Dan dari China dengan pukulan smashnya mencapai 339 km/jam.

Baca Juga

Sementara legenda Indonesia, Taufik Hidayat diibaratkan seagai Rafael Nadal (rival sengit Federer) yang terkenal dengan pukulan backhand smash 200 km/jam.

Roger Federer memutuskan pensiun setelah dirasa fisiknya tidak memungkinkan lagi untuk bersaing di turnamen internasional. 

Kondisi kebugarannya terus menurun seiring berjalannya waktu. Cedera memang sempat membekap Federer selama 15 bulan sebelum comeback pertamanya pada Maret 2021.

Baca Juga

Tercatat selama periode yang tidak sebentar tersebut, ia telah menjalani dua kali operasi lutut kanan. Kondisinya ini membuatnya absen di Olimpiade Tokyo 2020 dan tersisih di Wimbledon.


2. Pesan Mendalam Rafael Nadal untuk Roger Federer

Roger Federer dan Rafael Nadal telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan berpartisipasi di Laver Cup musim 2022 di Cape Town, Afrika Selatan pada 7 Februari 2020. FOTO: REUTERS/Mike Hutchings/File Photo

Banyak ikon tenis memberi penghormatan kepada Roger Federer atas keputusannya untuk gantung raket, termasuk Rafael Nadal.

Melalui akun Instagram, Rafael Nadal mengakui cukup sedih dengan keputusan Roger Federer namun dia merasa beruntung pernah bersaing dengan Roger Federer selama bertahun-tahun.

“Dear Roger, teman dan sainganku. Saya berharap hari ini tidak akan pernah datang. Ini hari yang menyedihkan bagi saya pribadi dan dunia olahraga,” tulis Nadal dalam pesannya.

“Suatu kebahagiaan tetapi juga kehormatan dan merasa istimewa sudah berbagi lapangan dengan Anda bertahun-tahun, menjalani begitu banyak momen luar biasa di dalam dan di luar lapangan,” lanjutnya.

Sekedar informasi, Nadal dan Federer bersama dengan Novak Djokovic dan Andy Murray akan tergabung di Tim Eropa, di mana ini menandai pertama kalinya Laver Cup menghadirkan duet ‘Big Four’ tenis.

Tim Eropa saat mereka menghadapi Tim Dunia guna mempertahankan trofi Laver Cup untuk kelima kalinya berturut-turut, yang akan berlangsung di The O2 London dari 23-25 September 2022 mendatang.

Baca selengkapnya: Dikenal Musuh Bebuyutan, Rafael Nadal Tulis Pesan Mendalam untuk Roger Federer

Lin DanTaufik HidayatRoger FedererTenisBerita Tenis

Berita Terkini