x

Ngeri! Rinov Rivaldy Pernah 'Disiksa' Pelatih, Squat 1200 Kali dalam Sehari

Rabu, 12 Oktober 2022 15:51 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
Pasangan ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di laga Malaysia Open, Minggu (10/07/22). Foto: PBSI

INDOSPORT.COM - Rinov Rivaldy mengaku pernah dihukum berat oleh pelatih tim PB Djarum, Sigit Budiarto, di mana ia harus melakukan squat sebanyak 1.200 kali.

Sebagaimana diketahui, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari saat ini menjadi ganda campuran nomor satu di Indonesia. Mereka juga bertengger di peringkat 15 level dunia.

Baca Juga

Namun, ada perjuangan berdarah-darah yang ditempuh oleh Rinov Rivaldy sampai bisa berada di titik ini. Ia pernah mendapat hukuman berat saat masih di PB Djarum.

Cerita itu berawal dari host program UP Close, Yuni Kartika yang memancing Rinov Rivaldy untuk membandingkan dua pelatih PB Djarum, Ade Lukas dan Sigit Budiarto.

"Kalau Koh Lukas itu bagus untuk basic, untuk dasar itu bagus, kalau Mas Sigit sama kayak Om Nova, latihannya tinggal memoles pola-pola permainan," jelas Rinov Rivaldy.

Baca Juga

Namun, pebulutangkis 22 tahun itu mengaku punya pengalaman yang tidak mengenakkan dengan sosok Sigit Budiarto.

Saat latihan, ia tanpa sengaja mengucap kata-kata kotor, sehingga Sigit Budiarto memberikannya hukuman sangat berat.

"Saya lebih takut ke Mas Sigit, dia jarang marah, tapi sekalinya dilihatin (sama beliau) ciut langsung, yang nggak banyak ngomong itu yang ditakutin," curhat Rinov Rivaldy.

Baca Juga

"Saya pernah sehari disuruh squat 1.200 kali sama Mas Sigit, gara-gara ngomong kotor doang, besoknya pinggang saya sudah lentur banget tuh," imbuhnya.

"Nggak sekali jalan, ada istirahatnya, tapi habis sehari itu juga," jelas Rinov Rivaldy sembari tertawa, ketika ia bernostalgia masa-masa perjuangan di PB Djarum.


1. Sigit Budiarto Antarkan Rinov Rivaldy ke Pelatnas

Caption

Pengalaman dihukum squat 1.200 kali oleh pelatih Sigit Budiarto, tidak membuat Rinov Rivaldy kapok bermain bulutangkis. Ia pun semakin termotivasi menjadi yang terbaik.

Prestasi demi prestasi berhasil ia raih, sampai akhirnya tembus ke Pelatnas PBSI pada tahun 2016 lalu, jelang usia 17 tahun. Rinov Rivaldy menjadi pemain paling muda.

Baca Juga

Sebab, kala itu Pelatnas masih dihuni oleh pebulutangkis senior, sebut saja Tontowi Ahmad, Praveen Jordan, Edi Subaktiar, Alfian Eko Prasetyo, dan lain-lain.

"Yang paling kecil saya doang, dulu tuh masih ada Bang Owi, Bang Ucok, terus Alfian Eko, Eddy Subaktiar, Riky Widianto."

Ya, Rinov Rivaldy yang terbiasa bermain tunggal putra hingga ganda putra, sejak masuk Pelatnas PBSI, akhirnya diminta untuk banting setir ke ganda campuran.

Baca Juga

Rinov Rivaldy tak melupakan jasa sang pelatih, Sigit Budiarto. Ia pun konsultasi dengan pelatih PB Djarum itu, apakah menerima tawaran PBSI atau tidak.

"Mas Sigit waktu itu ngomong kalau kamu mampu, ya jalani, cuma kalau kamu nggak mampu, jangan, nanti berantakan," kenang Rinov Rivaldy dalam program UP Close.

Seiring waktu, Rinov Rivaldy menikmati perannya di sektor ganda campuran, dan kini mencapai performa terbaiknya saat berpasangan dengan Pitha Haningtyas.

Baca Juga

Dalam waktu dekat, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari akan menjajal Denmark Open 2022, menghadapi Ishaan Batnagar/Tanisha Crasgo asal India di babak awal.

Kemudian, Rinov/Pitha akan melanjutkan perjuangan mereka di French Open 2022, dan berjumpa Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea Selatan) pada babak 32 besar.


2. Hasil Drawing Rinov/Pitha di Tur Eropa

Pasangan ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di laga Malaysia Open 2022. Foto: PBSI

Denmark Open 2022 (18-23 Oktober 2022)

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Ishaan Batnagar/Tanisha Crasgo (India)

French Open 2022 (25-30 Oktober 2022)

Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea Selatan) vs Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari

Hylo Open 2022 (1-6 November 2022)

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Jones Ralfy Jansen/Linda Efler (Jerman)

Sigit BudiartoPelatihPB DjarumRinov RivaldyBulutangkisRinov Rivaldy/Pitha HaningtyasBerita Bulutangkis

Berita Terkini