x

Jadi Pahlawan Indonesia di World Tour Finals 2022, Rapor Ahsan/Hendra Justru Bikin Pilu

Senin, 12 Desember 2022 11:04 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
Lanjutkan tradisi apik ganda putra Indonesia yang melaju ke puncak BWF World Tour Finals 2022, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, justru tuai rapor bikin pilu.

INDOSPORT.COM – Lanjutkan tradisi apik ganda putra Indonesia yang melaju ke puncak BWF World Tour Finals 2022, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, justru tuai rapor bikin pilu.

Hendra/Ahsan, pebulutangkis ganda putra ranking enam dunia tersebut tuai rapor pilu karena harus mengakhiri musim ini tanpa satupun gelar juara, dan menjadi spesialis runner up sebanyak lima kali.

Teranyar, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus puas sebagai runner up BWF World Tour Finals 2022 usai kalah dari wakil China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.

Bertanding pada Minggu (11/12/22) di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah rubber game, 17-21, 21-19, 12-21.

“Hari ini mereka (Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi) memang bermain bagus. Bola kami sudah terbaca oleh mereka. Kami kalah di lapangan depan, dan bola kecilnya,” ucap Hendra Setiawan dalam rilis resmi PBSI.

Baca Juga

“Di gim ketiga setelah unggul, kami malah kecolongan dari servis mereka hingga tersusul 11-9. Setelah itu memang agak hilang fokusnya  dan kami banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri.”

“Tadi niatnya mau mengadu di depan dan bola-bola drive. Karena kalau terlalu banyak mengangkat, defense kami juga tidak terlalu kuat,” sambung Hendra Setiawan.

Baca Juga

Meski kalah, Mohammad Ahsan menambahkan bahwa mereka sudah berusaha maksimal untuk menghadapi Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi di BWF World Tour Finals 2022.

“Bersyukur Alhamdulillah bisa masuk final di kejuaraan ini. Kami juga harus mengakui hari ini pasangan China bermain lebih baik. Secara permainan, kami juga sudah mengeluarkan  semua yang terbaik, sudah maksimal,” Mohammad Ahsan menambahkan.

Sebelum menjadi runner up BWF World Tour Finals 2022, nasib Ahsan/Hendra sebagaj peraih lima kali gelar runner up musim ini pun langsung bikin pilu badminton lovers.

Baca Juga

1. Raja Perak Musim 2022

Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, si Raja Perak Musim 2022.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sendiri sepertinya mau tidak mau harus menerima fakta bahwa sepanjang 2022, mereka terbingkai dengan posisi sebagai runner-up turnamen bulutangkis.

Pasalnya, mereka mengawali langkah di musim ini dengan menjadi runner-up India Open 2022 usai kalah dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di final.

Kemudian Ahsan/Hendra menutup perjuangan di musim ini dengan hasil yang sama, yakni sebagai runner up BWF World Tour Finals 2022.

Ada tiga turnamen lagi yang membuat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus puas sebagai runner up yakni All England, Malaysia Masters, dan Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Namun demikian, pencapaian itu sangat luar biasa mengingat mereka masih sangat kompetitif di usia yang tidak muda lagi. Mohammad Ahsan berumur 35 tahun, dan Hendra Setiawan berumur 38 tahun.

Baca Juga

Hal itu pada akhirnya diapresiasi oleh badminton lovers Indonesia sebagaimana dilansir dari kolom komentar unggahan twitter @badmintontalk.

“Silver Kings 2022. Sehat2 daddies terutama babah, gua masih pengen liat kalean soale, selama y kalean mampu maen,” tulis @lip*****

Baca Juga

“Gila sih bapak-bapak, umurnya udah 35 sama 38 tap masih bisa sering masuk final. Di tengah gempuran para pemain muda yg sekarang bermunculan,” tulis @ben*****

“Awas aja kalo ada yg komen julid2 ke Daddies,” komentar @mys******

“Polanya sama Cuma beda title sih ya,” komentar @eje*****

Baca Juga

2. Penyelamat Rekor Ganda Putra Indonesia

Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, penyelamat rekor ganda putra Indonesia di BWF World Tour Finals.

Harus puas dengan raihan perak BWF World Tour Finals 2022, namun Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mampu melanjutkan rekor apik ganda putra Indonesia di ajang ini.

Pasalnya di ajang BWF World Tour Finals ini,  ganda putra Indonesia sejak 2017 selalu mampu mengirimkan wakilnya di puncak tanpa terputus.

Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon mengisi puncak BWF World Tour Finals pada edisi 2017 saat menjadi juara, dan 2021 saat menjadi runner up.

Sementara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menapaki final BWF World Tour Finals edisi 2019, serta saat menjadi runner up tahun 2020 dan 2022.

Tentunya tradisi tersebut akan sangat layak dipertahankan di masa depan mengingat sektor ganda putra Indonesia yang cukup apik dan berlapis.

Baca Juga

Bahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pun masih  berpeluang untuk tampil di BWF World Tour Finals musim depan meskipun harus menerjang usia.

Karena dalam rilis PBSI usai meraih perak BWF World Tour Finals 2022, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih berkomitmen untuk bermain selama masih mampu.

Baca Juga

“Kami tahu usia kami sudah tidak muda lagi. Jadi ini merupakan pencapaian yang bagus,” ucap Mohammad Ahsan.

“Tahun 2023 kami masih akan bermain walau umur semakin tua. Hanya saja, kami akan tidak mematok target apa-apa. Kami mau menikmati setiap pertandingan,” tambah Hendra Setiawan.

Sementara wakil ganda putra Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus puas finis di semifinal ajang ini.

Baca Juga
IndonesiaHendra Setiawan/Mohammad AhsanMohammad Ahsan/Hendra SetiawanBulutangkisBerita BulutangkisLiu Yu Chen/Ou Xuan YiBWF World Tour Finals 2022

Berita Terkini