Lakukan Tekel Keras, Suarez Hindari Hukuman dengan 'Pura-pura' Keram

Sabtu, 2 September 2017 02:02 WIB
Penulis: Frederica | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© VI-Images / Contributor / Getty Images
Luis Suarez. Copyright: © VI-Images / Contributor / Getty Images
Luis Suarez.

Luis Suarez baru saja mengikuti pertandingan bersama Tim Nasional (Timnas) Uruguay dalam babak Kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan kontra Tim Nasional Argentina. Pertandingan yang berlangsung hari Jumat (01/09/17) pagi hari WIB itu berakhir dengan skor kacamata.

Dalam laga tersebut, Suarez sempat melakukan tekel keras kepada pemain Timnas Argentina, yaitu Nicolas Otamendi.

Pria berusia 30 tahun itu nyaris saja membuat defender Manchester City itu patah kaki akibat kecelakaan horor tersebut.

Namun, rasanya Dewi Fortuna berpihak kepada diri Suarez. Pasalnya, usai insiden itu, pemain Barcelona tersebut berhasil lolos dari hukuman dengan waktu pertandingan yang tersisa kurang lebih 10 menit.

Pada pertandingan yang berlangsung di Estadio Centenario itu, terlihat bahwa Otamendi dan Suarez sedang sama-sama berlari ke arah bola liar di tengah lapangan. Sayangnya, ketika keduanya bertemu, kaki kanan Suarez malah mengingak kaki kiri milik Otamendi, tepatnya di atas pergelangan kaki.

Akibat kecelakaan itu, pemain berusia 29 tahun tersebut langsung mendapatkan perawatan. Untungnya, sang pemain tidak mengalami luka parah.

© Thesun.co.uk
Luis Suarez menekel keras kaki Nicolas Otamendi. Copyright: Thesun.co.ukLuis Suarez menekel keras kaki Nicolas Otamendi.

Di sisi lain, Luis Suarez malah dikabarkan mengalami keram. Pasalnya, saat insiden itu terjadi, kaki kanan Otamendi memang terlihat mengenai betis kaki kanan milik Suarez. Sang pemain pun memperlihatkan raut wajah yang lemas dan merasa kesakitan.

Mimik itu pun berhasil membuat Suarez terbebas dari hukuman serta kartu merah dari sang pengadil lapangan, Victor Carillo. Orang-orang yang melihat raut wajah kesakitan itu juga tentunya akan memberikan rasa simpati bagi sang pemain.

Namun setelahnya, terungkap bahwa sang pemain tidak terluka sama sekali. Media ternama Inggris, The Sun (01/09/17) mengumumkan bahwa mantan pemain Liverpool itu berhasil 'lolos' dari hukuman dengan menunjukkan dirinya merasa kesakitan akibat keram tersebut. Padahal, dirinya dalam kondisi yang baik-baik saja.

© Thesun.co.uk
Nicolas Otamendi dan Luis Suarez sama-sama terkapar usai insiden. Copyright: Thesun.co.ukNicolas Otamendi dan Luis Suarez sama-sama terkapar usai insiden.

Hal itu tentu mengingatkan kita pada 'kebiasaan' yang dilakukan Suarez, yang kerap kali memperlihatkan dirinya tengah merasa kesakitan. Kebohongan yang dilakukannya itu pun mendapatkan respons dari salah satu jurnalis radio asal Irlandia, Stephen Doyle.

Lewat akun Twitter miliknya, @dubsoulrebel, ia pun mengungkapkan tindakan buruk yang kerap dilakukannya dengan 'berpura-pura' merasa kesakitan untuk menghindari hukuman yang ada.

"Luis Suarez kembali pada kebiasaan omong kosongnya. Hampir mematahkan kaki Otamendi dengan tekel yang keras dan terjatuh sambal memegang lututnya," cuitnya.

Setelah pertandingan itu, Suarez juga mengunggah sebuah foto dirinya yang memperlihatkan bahwa ia baik-baik saja. Posting-annya itu disinyalir untuk bisa 'meyakinkan' para warganet atas insiden yang terjadi sebelumnya.

"Poin penting untuk bisa terus bertambah dan terus bermimpi tentang Piala Dunia! Saya baik-baik saja, itu hanya keram di betis saya. Ayo Uruguay," bunyi caption di foto yang di-posting di akunnya, @luissuarez9.

 

A post shared by Luis Suarez (@luissuarez9) on

Sedikit informasi, pasca pertandingan internasional tersebut, Suarez bersama dengan Lionel Messi sama-sama menggelar aksi publikasi terkait dengan penawaran tuan rumah Piala Dunia 2030 mendatang.

Sebagaimana diketahui, Argentina dan Uruguay sama-sama mengajukan penawaran untuk bisa menjadi tuan rumah pada laga Piala Dunia 2030 tersebut. Aksi publikasi itu dilakukan dengan mengenakan kaus yang menggambarkan tahun laga pertandingan internasional itu digelar.

Suarez, yang berasal dari Uruguay mengenakan kaus bernomor 20, sementara Messi dari Argentina mengenakan kaus bernomor 30. Sehingga, ketika digabung akan menjadi tahun 2030, tahun digelarnya Piala Dunia itu.

© INDOSPORT
Luis Suarez dan Lionel Messi. Copyright: INDOSPORTLuis Suarez dan Lionel Messi.
1.1K