Djanur Ungkap Alasan Skuat PSMS Pilih Tinggal di Barak TNI

Jumat, 17 November 2017 16:06 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Lanjar Wiratri
© Grafis: Tim/Indosport.com
Djajang Nurdjaman, calon pelatih PSMS Medan. Copyright: © Grafis: Tim/Indosport.com
Djajang Nurdjaman, calon pelatih PSMS Medan.

Ada yang berbeda di babak delapan besar Liga 2 Grup X yang bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Salah satu peserta, PSMS Medan tidak menginap di hotel laiaknya kontestan lainnya.

Selama sepekan melakoni babak delapan besar Liga 2 Grup X, tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut memilih tinggal di barak TNI. Adalah Wisma Atlet Divisi 1 Infantri Kostrad, Cilodong, yang menjadi lokasi bermalam PSMS.

Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman mengaku legawa dengan pemilihan penginapan anak asuhannya. Terpenting, para pemainnya tidak ada yang mengeluh.

“Pemain banyak tentara, jadi terbiasa. Hanya saya saja yang harus menyesuaikan,” ungkap pelatih yang karib dipanggil Djanur itu.

“Alasannya karena saya tanya di sini agak sulit mencari lapangan, di sana banyak lapangan dan kualitasnya bagus. Itu saja. Sementara yang kedua pemain kami banyak 70% tentara jadi tidak ada masalah," katanya menambahkan.

© Muhammad Adiyaksa/INDOSPORT
Preskon PSMS Medan setelah laga. Copyright: Muhammad Adiyaksa/INDOSPORTPreskon PSMS Medan setelah laga.

Entah berpengaruh atau tidak, selama tidur di barak TNI, Muhammad Dimas Drajat dan kolega tampil menggila. Ayam Kinantan berhasil menyapu bersih dua pertandingan awal Grup X menghadapi Kalteng Putra dan Martapura FC dengan skor serupa 2-1.

Namun di partai terakhir melawan Persis, Kamis (16/11/17) PSMS tumbang 0-1. Hasil itu tidak mempengaruhi status Ayam Kinantan sebagai pemimpin Grup X dan berhak dengan satu tempat di babak empat besar.

© INDOSPORT
PSMS Medan rayakan kemenangan kontra Martapura FC Copyright: INDOSPORTPSMS Medan rayakan kemenangan kontra Martapura FC
357