x

Gagal Jadi Titisan Zidane, Ini Kabar Yoann Gourcuff yang Banting Stir Jadi Petenis

Rabu, 4 Mei 2022 06:50 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Yoann Gourcuff jadi pemain tenis usai menepi dari lapangan sepak bola. Foto: Vincent Poyer/Icon Sport via Getty Images.

INDOSPORT.COM - Yoann Gourcuff, salah satu sosok yang pernah digadang-gadang sebagai titisan Zinedine Zidane, ternyata punya jalan karier yang cukup unik.

Bertahun-tahun lalu, mantan pemain Timnas Prancis tersebut sempat mencicipi kesuksesan bersama sejumlah klub top Eropa, termasuk AC Milan.

Baca Juga

Ia adalah bagian skuat yang memenangkan Liga Champions 2006-2007 usai Rossoneri membalaskan dendamnya ke Liverpool di Athena, Yunani.

Pada tahun yang sama, Paolo Maldini dkk juga sukses menggondol trofi Piala Dunia Antarklub dengan mengalahkan Boca Juniors di partai final.

Namun Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub hanya dua dari sekian gelar yang berhasil digondol Yoann Gourcuff sepanjang kariernya.

Baca Juga

Saat berseragam Bordeaux dan Olympique Lyon, ia juga sempat memenangkan Ligue 1 dan Coupe de France.

Di level timnas muda, sosok kelahiran Ploemeur ini pun cemerlang bersama Prancis, memenangkan kompetisi UEFA European Under-19 Championship pada tahun 2005.

Dari catatan-catatan tersebut, nampaknya tidak berlebihan apabila publik mengharapkannya sebagai penerus Zinedine Zidane.

Baca Juga

Terlebih, sepak terjangnya bersama Timnas Prancis  juga cukup menjanjikan, yakni tampil di berbagai kelompok umur mulai dari U-17, U-18, U-19, dan U-21 kemudian mentas ke level senior.

Ya, Yoann Gourcuff memang cukup eksis untuk tampil membela negaranya. Namun dengan ekspektasi setinggi itu, publik akhirnya hanya bisa gigit jari karena sejatinya tidak ada titisan Zinedine Zidane dalam dirinya.


1. Yoann Gourcuff Jadi Petenis

Yoann Gourcuff jadi pemain tenis usai menepi dari lapangan sepak bola. Foto: Vincent Poyer/Icon Sport via Getty Images.

Setelah banyak ‘makan garam’ sebagai pesepak bola, hingga tenggelam sebagai calon penerus Zizou, Yoann Gourcuff memutuskan banting setir jadi petenis.

Ia sudah tercatat bermain di klub mana pun sejak tahun 2019, yang terakhir Dijon FCO. Cedera membuat kontraknya dan klub Prancis tersebut harus berhenti di tengah jalan.

Baca Juga

Untungnya, ia masih punya kesempatan untuk menekuni dunia olahraga sebagai atlet tenis. Ia bahkan sudah memiliki lisensi dari salah satu klub lokal bernama Larmor-Plage.

Terjun ke dunia tenis nampaknya membuat Yoann Gourcuff menghilang dari pandangan mata para penikmat sepak bola.

Mungkin tidak banyak yang mengetahui apa kabarnya kini sebagai seorang petenis. Meski begitu, ia terpantau masih eksis di olahraga ini bersama klubnya, Larmor-Plage.

Baca Juga

Beberapa waktu lalu, ia nampak berpartisipasi di turnamen Regional I putra melawan seorang petenis bernama Alan Mazzella (Landerneau).

Yoann Gourcuff pun berhasil menekuk lawannya itu melalui super tie-break 3-6, 6-2, 10-8, seperti diwartakan News Net Daily belum lama ini.

Meski sudah lama tidak terlihat batang hidungnya sebagai pesepak bola, jiwa kompetitifnya masih terus menggelora meski kini berganti memegang raket.

Baca Juga

Sejumlah petenis pun berhasil ia taklukkan dalam laga-laga yang digelar tahun lalu.

Bersama Larmor-Plage, seperti pernah diwartakan Eurosport, Yoann Gourcuff juga sempat mencatat rekor tidak terkalahkan di Regional I musim ini.


2. Juga Bahagia di Luar Lapangan

Yoann Gourcuff jadi pemain tenis usai menepi dari lapangan sepak bola. Foto: Vincent Poyer/Icon Sport via Getty Images.

Menorehkan catatan apik di dunia tenis meski berawal dari sepak bola, sejatinya bukan hal yang aneh bagi Yoann Gourcuff.

Pasalnya, tenis adalah olahraga yang sudah sangat familier dengannya sejak lama. Bahkan, ia dulu sempat bingung saat harus memilih ingin jadi atlet apa nantinya - sebelum akhirnya memilih sepak bola.

Baca Juga

Sewaktu muda, ia juga pernah berada di turnamen yang sama dengan petenis papan atas sekaligus sang raja lapangan tanah liat kebanggaan Spanyol, Rafael Nadal.

Yoann Gourcuff sempat berpartisipasi di ajang Super 12 Auray Open pada tahun 1998, di mana Rafael Nadal tampil sebagai pemenang di sana.

Selain fokus bermain tenis, sosok yang bernama lengkap Yoann Miguel Gourcuff ini juga menikmati masa-masa bahagia bersama keluarga kecilnya cukup jauh dari lapangan hijau.

Baca Juga

Belum lama ini, ia bahkan mendapat ucapan cinta dari sang istri, Karine Ferri, yang merayakan hari ulang tahunnya yang ke-40.

Mendapat kejutan dan pesta kecil-kecilan namun spesial, ia pun tidak lupa berterima kasih kepada sang suami atas perhatian yang ia berikan.

“Terima kasih kepada suamiku yang hebat atas kejutan ini. Aku mencintaimu,” ucapnya lewat media sosial, sembari tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada kawan serta orang-orang terdekatnya.

Baca Juga

Karine Ferri dan Yoann Gourcuff menikah di La Motte, Prancis, pada 2019 setelah dianugerahi dua buah hati.

Meski sudah tidak terdengar lagi kabarnya sebagai pesepak bola, dan bahkan sebagai titisan Zinedine Zidane, Yoann Gourcuff masih punya kehidupan normal sebagai atlet sekaligus kepala keluarga yang bahagia. 

Zinedine ZidaneYoann GourcuffBola InternasionalTim Nasional Prancis

Berita Terkini