Tampil Kesetanan di Liga Champions, AC Milan Diprediksi Tak Terbendung

INDOSPORT.COM – Klub raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan diprediksi tidak akan terbendung di Liga Champions musim ini menurut jurnalis Italia, Xavier Jacobelli.

Raksasa Liga Italia, AC Milan saat in boleh berbangga hati lantaran mereka menjadi satu-satunya klub yang belum menelan kekalahan di Grup E Liga Champions Eropa musim 2022/23.

AC Milan pada pertandingan semalam berhasil menorehkan hasil positif dengan melumat Dinamo Zagreb 3-1 di San Siro.

Sebelumnya klub berjuluk Rossoneri tersebut juga berhasil meraih satu poin saat mereka melawan klub asal Austria, RB Salzburg di pertandingan perdana Liga Champions.

Hal itu lantas membuat performa anak asuh Stefano Pioli akhir-akhir ini menjadi sorotan bagi para penggemar sepak bola hingga para jurnalis.

Terlebih, di kompetisi domestik, Liga Italia, skuad asuhan Stefano Pioli tersebut juga masih menjadi salah satu klub yang belum pernah menelan kekalahan sekali pun.

Dilansir dari Milan News, atas performa tersebut, seorang jurnalis asal Italia, Xavier Jacobelli, bahkan meyakini AC Milan akan tak terbendung di Liga Champions musim ini.

“Saya pikir Milan telah memahami bahwa di Eropa mereka bisa melangkah jauh. Tim mengonfirmasi di lapangan apa yang dikatakan Pioli saat presentasi. Dia sangat optimis, dia telah melihat tim dalam kondisi yang baik, penuh energi dan antusiasme,” ujar Xavier Jacobelli.

“Itu adalah ujian tim yang mengonfirmasi pertumbuhan performa Milan. Keberhasilan yang jelas seperti itu di ajang internasional sangat menyegarkan. Dua pertandingan melawan Chelsea akan sangat menarik”, tambah jurnalis asal Italia tersebut.

1. AC Milan Masih Sempurna

Melakoni pertandingan kedua dengan meraih kemenangan, membuat AC Milan masih belum tersentuh kekalahan di babak penyisihan grup Liga Champions.

Hal itu membuat skuad asuhan Stefano Pioli saat ini berada di puncak klasemen Grup E Liga Champions Eropa musim 2022/23.

Rossoneri yang memiliki empat poin kini berada di atas Dinamo Zagreb dengan tiga poin dan RB Salzburg dengan dua poin.

Atas prestasinya tersebut Rossoneri dijagokan akan mampu meangkah lebih jauh lagi seperti yang diutarakan Xavier Jacobelli.

Namun, bukan berarti tim yang bermarkas di San Siro tersebut terhindar dari masalah-masalah internal.

Salah satunya adalah terancam perginya pemain andalan mereka, Rafael Leao, yang dikabarkan menjadi target incaran Chelsea.

Klub berjuluk The Blues tersebut bahkan sempat memberikan penawaran fantastis senilai 100 juta euro kepada manajemen Rossoneri demi menggaet Rafael Leao.

Namun, hingga bursa transfer musim panas ditutup, keinginan Chelsea tersebut tetap saja tidak dapat terealisasi.

Kendati demikian, Milan masih memiliki harapan untuk membuat pemain berkebangsaan Portugal itu bertahan, salah satunya adalah kesepakatan kontrak baru nantinya.

2. Rafael Leao, Dulu Diragukan Sekarang Diperebutkan

Kini jadi andalan Stefano Pioli, popularitas Rafael Leao di klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, pada kenyataannya tidak meroket secara tiba-tiba.

Datang dari Lille pada 2019, pemain asal Portugal ini tidak langsung membawa dampak signifikan bagi Rossoneri.

Rafael Leao menjalani debut di Serie A Liga Italia pada 25 Agustus, menggantikan Samu Castillejo dalam kekalahan tandang 0-1 dari Udinese.

Ia kemudian mencetak gol pertamanya dalam kekalahan AC Milan lainnya saat bermain di kandang melawan rival Liga Italia, Fiorentina, pada 29 September.

Namun fakta menunjukkan, selama beberapa waktu sejak kedatangannya dari Lille, penampilan yang tidak konsisten membuatnya dilabeli sebagai talenta yang mentah dan meragukan untuk klub sebesar AC Milan yang memiliki nama besar di Liga Champions.

Baca Selengkapnya: Lika-liku Rafael Leao di AC Milan: Dulu Diragukan, Kini Jadi Rebutan