x

Klausul Buyback Segera Aktif, Haruskah Chelsea Pulangkan 'Si Anak Hilang' Tammy Abraham?

Rabu, 28 September 2022 18:45 WIB
Editor: Ilham Oktafian
Klub Liga Inggris (Premier League) Chelsea segera punya kesempatan untuk melakukan buyback pada bomber AS Roma, Tammy Abraham.

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League) Chelsea segera punya kesempatan untuk melakukan buyback pada bomber AS Roma, Tammy Abraham.

Nantinya, klausul yang telah disepakati oleh kedua klub tersebut bakal aktif per musim panas nanti. Haruskah The Blues mengaktifkan klausul tersebut? Berikut ulasannya.

Baca Juga

Tammy Abraham sendiri meninggalkan Chelsea dan bergabung ke AS Roma pada bursa transfer musim panas 2021 lalu.

Saat itu, transfer Abraham ke Stadion Olimpico menelan biaya tak kurang dari 40 juta euro alias setara Rp647 miliar.

Mula-mula, Abraham diragukan bisa berkembang di AS Roma mengingat dirinya tak punya pengalaman memainkan sepak bola Italia. Namun, keraguan itu terjawab dengan performanya.

Baca Juga

Penyerang 24 tahun tersebut ternyata mampu beradaptasi dengan baik di bawah manajemen mantan pelatihnya, Jose Mourinho. Abraham juga dianggap salah satu predator menakutkan di Liga Italia.

Statistik mencatat, dalam 61 penampilannya di semua ajang. Abraham mengoleksi 29 gol plus 7 assist. Abraham merupakan sosok pararel di balik raihan trofi UEFA Conference League musim 2021-2022 lalu.

Meski punya karir mentereng di Ibu Kota, namun nasibnya bersama I Giallorossi dipertanyakan. Penyebabnya yakni perkara klausul buyback.

Baca Juga

Berbagai laporan mengklaim jika Chelsea dapat mengaktifkan klausul tersebut 1 tahun usai Abraham meneken kontrak bersama AS Roma.

Jika diruntut, per Juni 2023 nanti The Blues sudah bisa mengaktifkan klausul itu. Hal tersebut dibenarkan oleh petinggi AS Roma, Tiago Pinto. Pertanyaan pun muncul, haruskah Chelsea mengaktifkan klausul tersebut? Berikut ulasannya.


1. Haruskah Chelsea Pulangkan Tammy Abraham?

Tammy Abraham, pemain Chelsea.

1. Harus Siap Bersaing

Jika Abraham benar-benar kembali ke Stamford Bridge, maka tantangan pertama yang akan ia hadapi adalah bersaing dengan dua nama tenar di lini depan The Blues, Raheem Sterling dan Pierre-Emerick Aubameyang.

Bagaimana tidak, kedua nama tersebut sulit tergantikan oleh pemain lain. Bahkan di era Graham Potter saat ini Sterling dan Aubameyang masih menjadi langganan starter.

Baca Juga

Baik Sterling maupun Aubameyang merupakan sosok pembeda yang bisa mengubah hasil pertandingan.

Kelebihan tersebut tampaknya belum sepenuhnya dimiliki Abraham. Saat bersua Atalanta pertengahan bulan ini misalnya. Abraham beberapa kali mendapat peluang matang untuk mencetak gol.

Namun saat situasi satu lawan satu, ia gagal mengkonversi peluang tersebut. Akibatnya, I Giallorossi harus tumbang oleh La Dea.

Baca Juga

Ditambah lagi, awal musim ini keran gol Abraham juga mulai seret. Dalam 8 laga yang ia mainkan Abraham baru mengoleksi 2 gol plus 1 assist. Dalam laga-laga besar, taji Abraham acapkali lenyap.

Selain sulit bersaing dengan Sterling maupun Aubameyang, Abraham juga berpotensi gagal berebut tempat di skuat dengan Broja.

Meski hanya sekadar pelapis, namun Broja mampu membuktikan diri layak menempati posisi starting XI. Sebelum jeda internasional, Broja dimainkan di babak kedua saat Potter melakoni debutnya melawan RB Salzburg.

Baca Juga

Meski tak mencetak gol, namun pergerakan Broja mampu bikin kalang kabut kubu lawan.  Satu kelebihan Broja yang tidak dimiliki Abraham adalah tampil agak melebar.

Meski tak bertindak sebagai striker murni namun Broja bikin repot lawan-lawannya. Kelebihan tersebut sulit dimiliki Abraham yang tampil bak sosok nomor 9 klasik dalam sebuah tim.


2. Terancam Jadi Lukaku Jilid 2

Pemain AS Roma, Tammy Abraham

2. Terancam Jadi Lukaku Jilid 2

Tim Biru London harus siap merogoh kocek hingga €80 juta untuk membawa pulang Abraham ke Kota London. Jumlah tak sedikit untuk pemain yang sempat menjalani musim yang buruk di Stamford Bridge.

Dikhawatirkan, kembalinya Abraham hanya akan menambah beban klub. Ia pun berpotensi mengikuti jejak seniornya Romelu Lukaku.

Ya, saat dipulangkan dari Italia, Lukaku langsung memilkul ekspektasi tinggi mengingat sang bomber tambil gacor bareng Inter Milan.

Namun setelah kembali ke London, Lukaku malah kehilangan tajinya hingga akhirnya ditendang lagi ke Kota Mode.

Tragedi Lukaku bisa saja terjadi bagi Abraham, mengingat kedua pemain tersebut sama-sama jago di Italia namun melempem di Inggris.

Baca selengkapnya: Gercep! Berkat 'Kelicikan' Todd Boehly, Chelsea Selangkah Lagi Dapatkan Gelandang Fenomenal Ini

Bursa TransferChelseaAS RomaTammy AbrahamBerita Bursa Transfer

Berita Terkini