Liga Indonesia

Liga 1: Main Tanpa Penonton, Bhayangkara FC Bertekad Hajar Persebaya

Senin, 23 Januari 2023 07:55 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Official Bhayangkara FC
Pelatih Bhayangkara FC, Widodo C Putro pada sesi jumpa pers usai laga pekan ketiga Liga 1 2022/2023 melawan Persebaya Surabaya di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (07/08/22). Foto: Official Bhayangkara FC Copyright: © Official Bhayangkara FC
Pelatih Bhayangkara FC, Widodo C Putro pada sesi jumpa pers usai laga pekan ketiga Liga 1 2022/2023 melawan Persebaya Surabaya di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (07/08/22). Foto: Official Bhayangkara FC

INDOSPORT.COM - Bhayangkara FC akan menantang Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-20 Liga 1 Indonesia 2022-2023 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (23/1/23). The Guardian menargetkan tiga poin.

Pelatih Bhayangkara FC, Widodo C. Putro, mengaku sudah melakukan evaluasi usai kalah dari Persik Kediri di laga sebelumnya. Timnya dipastikan siap meladeni Persebaya kendati waktu istirahat sangat mepet.

"Kami sudah mempersiapkan tim meskipun waktunya kurang ideal, kami tetap berusaha setelah gagal mendapatkan poin pekan lalu," kata Widodo C. Putro, Minggu (22/1/23).

"Kami hanya punya waktu sehari, tapi apa pun itu kami siap memberikan perlawanan ke Persebaya Surabaya," imbuh eks striker ganas era 1990-an tersebut.

Menurut Widodo, Bhayangkara FC sedikit diuntungkan karena laga digelar tanpa penonton mengingat Persebaya selaku tuan rumah sedang menjalani sanksi Komdis PSSI. 

Tanpa kehadiran Bonek, Bhayangkara FC bertekad mempermalukan Persebaya. Sehingga, Widodo meminta anak asuhnya bermain habis-habisan pada nanti sore.

"Memang saya asli Gresik dan bagi saya tentu sangat nyaman berada di sini. Tapi kan saya bersama tim dan ada juga pemain-pemain yang bukan berasal dari sini," ujar Widodo C Putro.

"Yang pasti kami (Bhayangkara FC) siap bermain meskipun tanpa suporter karena kami sudah terbiasa. Bagaimanapun kami harus berjuang, berusaha, dan memaksimalkan peluang untuk mencuri poin," sambungnya.

Widodo mengingatkan anak asuhnya agar memanfaatkan peluang sekecil apa pun. Bola mati juga menjadi momen yang harus mereka maksimalkan ketika permainan terbuka tidak berjalan lancar.