Harumkan Indonesia, Siti Nafisatul Sabet Emas di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2022

Minggu, 9 Oktober 2022 17:05 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Edgard Garrido
Peraih medali emas angkat besi, Hidilyn Diaz dari Filipina berpose bersama Liao Qiuyun dari China dan Zulfiya Chinshanlo dari Kazakhstan. Copyright: © REUTERS/Edgard Garrido
Peraih medali emas angkat besi, Hidilyn Diaz dari Filipina berpose bersama Liao Qiuyun dari China dan Zulfiya Chinshanlo dari Kazakhstan.
Proyeksi PABSI untuk Olimpiade Paris

Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) mengirimkan 16 lifter terbaik untuk bersaing di Kejuaraan Asia 2022.

Dari sektor putri ada Windy Cantika Aisah, Siti Nafisatul Hariroh, Najla Khoirunnisa, Juliana Klarisa, Natsya Beteyob, Nelly, Sarah, Tsabitha Alifah, Restu Anggi dan Nurul Akma.

Sementara di sektor putra ada Satrio Adi Nugroho, Ricko Saputra, Mohammad Yasin, Risky Juniansyah, Rahmat Erwin Abdullah, Muhammad Zul Ilmi.  

PABSI menjadikan Kejuaraan Asia 2022 sebagai acuan awal dari pemilihan atlet untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

“Kejuaraan Asia ini sebenarnya untuk mengukur kekuatan atlet pelatnas kita yang memiliki peluang untuk Olimpiade Paris,” ujar Manajer Tim Angkat Besi Indonesia Pura Darmawan dikutip dari Antara.

Pura juga menambahkan Kejuaraan Asia 2022 sekaligus memetakan kekuatan lawan khususnya daam menghadapi Kejuaraan Dunia IWF 2022 di Bogota, Kolombia.

“Indonesia memiliki peluang di kelas-kelas bawah. Bisa dibilang Kejuaraan Asia ini gambaran kekuatan Kejuaraan Dunia di Kolombia,” sambung Pura.

Menurutnya, lifter Asia sendiri kuat di kelas bawah. Contohnya seperti China yang mendominasi kelas bawah Asia.

Pura juga meminta doa dan dukungan masyarakat agar lifter Indonesia bisa memberikan yang terbaik dalam ajang ini.

“Semua atlet pelatnas turun sebanyak 16 atlet. Semuanya punya kesempatan berjuang di kualifikasi Olimpiade Paris, jadi mereka bersaing untuk itu,” pungkasnya.