Senin (02/12/13), tim doker St Lukes Medical Center, Quezon City, Filipina melakukan operasi terhadap small forward Pelita Jaya (PJ) Energi Persada Jakarta, Andy ''Batam'' Poedjakesuma.
Operasi itu terpaksa berlangsung setelah Batam terbelit cedera lutut kiri pada bagian Anterior Cruciate Ligament (ACL), seperti warta di laman PJ.
Ketika pembedahan, tim dokter menemukan hanya ACL Batam yang cedera, sementara bagian patella yang retak tak perlu jadi pusat kekhawatiran.
“Tadi (Senin) pagi Batam langsung masuk ruang operasi dan dokter menyatakan kalau patellanya tidak perlu diperbaiki,” sebut Raul Romero yang menemani Batam di Filipina. “Justru ACL Batam yang sobek dan harus segera dioperasi.”
Fisioterapis PJ itu tak bisa berbuat banyak, demikian pula dengan Batam. Namun penasket berusia 33 tahun itu tak ingin larut dalam kesedihan.
“Yang penting sekarang adalah sembuh terlebih dahulu, masalah kapan bisa main lagi itu urusan belakangan,” tutur Batam. ''Jangan sedih dong, saya saja nggak sedih. Ambil hikmahnya saja, be strong.''
Pukulan berat bagi PJ, setelah tiga bulan lalu pebasket andalan klub, Daniel Wenas, juga terbelit cedera yang sama dengan Batam.
Manajer PJ, Ronald Simanjuntak, tidak bisa menutupi kesedihannya setelah mendengar kabar buruk kapten tim PJ yang cedera itu.
''Saya kaget sekali. Dari yang awalnya diperkirakan cedera empat bulan, eh tahu-tahu dia harus menepi delapan bulan. Namun, bagaimana lagi. Kami jalani saja dengan tim minimalis ini,'' ucap Ronald.
Sejauh ini manajemen PJ belum memastikan langkah konkret untuk mengatasi dua problem tersebut. Kemungkinan besar mereka akan aktif dalam bursa transfer pemain seusai seri ketiga NBL.
''Kalau trade, kami tidak akan bisa menambah pemain dong. Namun, kami lihat saja kebutuhan pelatih (Nathaniel Canson) seperti apa,'' papar Ronald.
Posisi Batam sangat mungkin terisi oleh peran Hendru Ramli. Pemain dari Garuda Kukar Bandung itu berpenampilan cukup impresif di Seri I Malang 16-24 November lalu.
Batam terbelit cedera lutut kiri saat melawan NSH GMC Jakarta pada Seri I NBL Indonesia di Malang, Senin 18 November 2013.
Mantan pemain Aspac Jakarta itu terjatuh sendiri ketika coba melakukan lay-up. Keadaan yang tak seimbang pada kaki kiri memperparah cedera Batam yang terjadi pada akhir quarter kedua.
Daftar Cedera Panjang Pemain NBL
1. Pringgo Regowo (Aspac Jakarta)
Mulai: Mei 2013
Cedera: Otot ACL lutut kiri
Absen: estimasi sembilan bulan
2. Dwi Haryoko (CLS Knights)
Waktu: Oktober 2012 sampai April 2013
Cedera: patah tulang fibula kanan
Absen : enam bulan
3. Ary Sapto (Hangtuah Sumsel)
Waktu: Oktober 2012 hingga April 2013
Cedera: otot ACL lutut kanan
Absen: enam bulan
4. Daniel Wenas (Pelita Jaya)
Mulai: September 2013
Cedera: otot ACL kanan
Absen: estimasi tujuh bulan