Setelah ucapan bernada rasial terhadap seorang wanita wanita yang akhirnya bocor dan menghebohkan media, Donald Sterling kini berkomentar tentang Magic Johnson dan orang-orang kaya keturunan Afro-Amerika.
Pria berusia 80 tahun itu berbicara dengan jurnalis CNN, Anderson Cooper, dan menegaskan dia bukanlah seorang rasialis dan berharap tindakannya bisa dimaafkan.
Namun, tak berapa lama Sterling menuduh Magic Johnson sebagai seorang penipu dan orang yang suka pergaulan bebas.
“Big Magic Johnson, apa yang telah ia lakukan? Ia terkena Aids. Pria macam apa yang pergi ke banyak kota untuk berhubungan seks dengan banyak wanita dan terkena HIV?” kata Sterling dalam wawancara itu.
Sterling mengatakan ia mengagumi Johnson sebagai pria yang “baik” dan membandingkan dengan dirinya sendiri.
“Apakah pria seperti itu yang akan kita hormati dan ceritakan kepada anak cucu kita? Saya rasa ia harus malu pada dirinya sendiri. Saya rasa ia harus melihat kembali ke belakang untuk menyadari dari mana ia berasal. Apa yang telah ia sumbang untuk orang kulit hitam? Tidak ada,” tambah dia.
Sterling juga menambah keheranan banyak orang saat ia membandingkan Filantropi Yahudi dengan Afrika-Amerika.
“Saat meraih kesuksesan, orang Yahudi akan membantu sesamanya. Namun untuk beberapa orang Afro-Amerika—mungkin ucapan saya ini akan kembali menuai kontroversi—mereka tak mau menolong orang lain,” kata ia.
Merespons hal itu, mantan bintang LA Lakers itu tidak terlalu ambil pusing dengan komentar nyinyir pengusaha properti itu.
“Lebih baik saya berbicara tentang playoff NBA daripada membicarakan isu wawancara Donald Sterling,” balas Johnson via akun Twitter pribadinya @MagicJohnson.