25 Wasit Terbaik Pimpin Laga Panas NBL‏

Sabtu, 4 Oktober 2014 12:33 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Jhon Purba
 Copyright:

Deretan wasit terbaik Indonesia didapat dari seleksi yang dilakukan September lalu di dua kota, yakni di Jakarta (11 dna 12 September) dan Surabaya (16 dan 17 Oktober).

Tak kurang 48 wasit mengikuti program referee development. Wasit yang mengikuti seleksi adalah mereka yang memiliki lisensi B1, A atau FIBA aktif.

Dari 48 peserta diperoleh 25 wasit terbaik yang akan memimpin laga super ketat NBL Indonesia Preseason Tournament Mangupura Cup 2014 di GOR Purna Krida Kerobokan, Badung, Bali, 11-19 Oktober 2014.

Kepastian tersebut diungkapkan oleh Devy Riska yang menjabat Basketball Operations Assistant Manager PT DBL Indonesia.

“Setiap tahun kami selalu konsisten menggelar program pengembangan wasit ini (referee development program). Tujuannya mencari wasit yang kompetitif sebab kualitas liga juga dipengaruhi oleh kualitas wasit,” jelas Devy Riska.

Dari total 25 wasit terpilih, Pengprov Perbasi Jawa Timur dan Jawa Barat menyumbang wasit terbanyak. Jatim dan Jabar masing-masing meloloskan enam wasit terbaik.

Pengprov Perbasi DKI Jakarta menyumbang 5 wasit. Sisanya berasal dari berbagai pengprov, seperti DI Yogyakarta, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Jambi.

 Dari total 25 wasit yang dinyatakan lolos seleksi, 11 merupakan wasit berlisensi FIBA. Ini merupakan lisensi tertinggi yang dipegang wasit. Salah satunya ialah Yuli Wulandari. Wasit perempuan satu-satunya yang akan memimpin laga laga turnamen pramusim nanti.

NBL Indonesia Preseseson Tournament Mangupura Cup 2014 juga menjadi ajang show-off bagi wasit terpilih. Kecakapan mereka akan diuji dan dievaluasi kembali. Nantinya hanya 22 wasit terbaik yang berhak memimpin musim reguler NBL Indonesia dan WNBL Indonesia musim 2014-2015.

“Setiap wasit harus selalu menjaga performa terbaik. Lolos seleksi menjadi wasit di preseason tournament bukan jaminan akan tetap memimpin pada musim reguler nanti. Kami akan terus mengevaluasi performa mereka,” jelas Devy.