Pelita Jaya Menang Telak Atas JNE BSC Bandung

Sabtu, 17 Januari 2015 17:53 WIB
Editor: Charles Emanuel Dominggus
 Copyright:

Inilah kemenangan kedua skuad Antonius Ferry Rinaldo selama Seri III Malang. Bahkan mereka belum terbendung setelah meraih empat kemenangan dan sukses menyapu bersih Seri II Bandung.

Keperkasaan Pelita Jaya bakal mendapat ujian sebenarnya saat menghadapi M88 Aspac Jakarta dalam laga hari terakhir seri Malang, Minggu (18/1).

Di kuarter pertama, parade poin Pelita Jaya dimulai lewat tiga poin  ‘jump shot’ dari Dimas Aryo Dewanto ketika laga baru berjalan tujuh detik. Meski mendominasi, Pelita Jaya hanya unggul tipis di akhir kuarter pertama, 10-8.

Mesin poin Pelita Jaya baru panas ketika memasuki kuarter kedua. Bandung Utama memberi perlawanan lewat power forward Luke Martinus, namun kontribusi tujuh poin dari pemilik jersey bernomor 32 itu belum mampu menolong Bandung Utama dari keterpurukan, bahkan dua poin dari Komink di sisa waktu 32 detik membenamkan Bandung Utama dengan margin 11 poin (31-20).

Usaha Bandung Utama mengejar ketertinggalan semakin berat karena mereka harus kehilangan Teddy Apriana Romadonsyah pada kuarter ketiga karena foul out. Tambahan 18 poin di kuarter ketiga, hanya dibalas tujuh poin oleh Bandung Utama.

Kondisi itu membuat Pelita Jaya semakin jauh meninggalkan lawannya, bahkan 2-point jump shot dari Andy Poedjakesuma di sisa waktu 19 detik, memperlebar keunggulan Pelita Jaya dengan 24 poin (49-25). Hendru Ramli menjadi penyumbang poin terbanyak bagi Pelita Jaya di kuarter ini dengan enam poin.

Pada kuarter terakhir, Pelita Jaya semakin jauh meninggalkan lawannya ketika 2-point jump shot Kelly Purwanto mengubah skor menjadi 60-32. Tambahan dua free throw dari Francisco Yogi Dasilva memperlebar keunggulan Pelita Jaya menjadi 62-38 di penghujung laga.

Ponsianus Nyoman Indrawan menjadi pendulang poin terbanyak bagi Pelita Jaya dengan 11 poin. Most valuable player (MVP) musim lalu itu juga menyumbang tambahan delapan rebound. Sementara itu penampilan impresif Luke Martinus di laga itu dengan 14 poin yang dicetaknya menjadikannya sebagai pencetak poin terbanyak bagi Bandung Utama.