NBL dan WNBL di Solo Merupakan Awal Seri Maraton

Selasa, 24 Februari 2015 18:59 WIB
Kontributor: Benny Raharjo | Editor: Aditiyo Wirawan
© Raditya Erwiyanto/INDOSPORT
 Copyright: © Raditya Erwiyanto/INDOSPORT

Banyak orang menyebut bahwa seri Solo merupakan awal dari seri maraton. Paslanya, setelah dari Solo, bakal berlanjut seri Semarang dan Yogyakarta.

“Kalau boleh di bilang, ini merupakan awal seri terberat. Karena setelah ini, dua seri selanjutnya sudah menunggu. Padahal jeda waktu di masing-masing seri hanya sekitar dua hari saja, sehingga persiapan tim yang matang sangat dibutuhkan dalam seri maraton ini,” jelas Manager Communication Rocky Aghbal saat jumpa pers dengan wartawan, di Sritex Arena Solo, Selasa (24/2) petang.

Bagi NBL, seri Solo merupakan seri tengah musim dari sepuluh seri yang bakal di jalani. Partai-partai yang berlangsung bakal sengit. Pasalnya, tim yang masih berada di papan bawah bakal berusaha meraih posisi terbaik.

“Tak hanya di NBL, di WNBL pun juga bakal berlangsung menarik. Di mana tim tuan rumah Sritex Dragons, bakal menunjukan kemapuan terbaiknya, guna meraih hasil maksimal. Terlebih lagi tampil di Solo, semangat Sritex Dragons bakal berlipat kali ganda. Meski melawan tim- tim tangguh, Sritex mampu menunjukkan konsistensinya,” katanya.

2