Golf, Pengisi Waktu Luang Bintang Stadium

Rabu, 6 Januari 2016 19:11 WIB
Penulis: Dian Eko Prasetio | Editor: Zainal Hasan
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Small Forward Stadium Happy 8 Jakarta, Merio Ferdiansyah. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Small Forward Stadium Happy 8 Jakarta, Merio Ferdiansyah.

Disibukan dengan jadwal latihan dan persiapan bertanding untuk menyambut NBL musim 2015/2016. Jika mempunyai waktu luang, Merio selalu mengisi kekosongan tersebut dengan bermain golf bersama Istri tercinta.

“Kalau lagi iseng, weekend sama istri ke driving range deket rumah di Bintaro buat main golf. Sekarang ini sudah mulai, iseng-iseng aja sih. Awalnya dari istri, sebenernya kurang suka, tapi pas di coba enak juga. Ya udah jadi kebiasaan hobi tiap sabtu,” jelas Small Forward andalan Stadium kepada INDOSPORT.

Selain itu, dalam kesempatan ini Merio juga menjelaskan kepada INDOSPORT mengenai perjalanan kariernya dalam dunia Basket tanah air. Bahkan, walau sudah menginjak usia 30 tahun, Merio masih memberikan kontribusi besar bagi Stadium Happy 8 Jakarta pada musim lalu.

Awal mula Pria asal Sukabumi ini menggeluti dunia basket adalah saat dia bersekolah di Sekolah Menengah Atas Ragunan. Dimana disitu adalah awal mula karirnya di dunia basket, bahkan dari situ juga dia pertama kali di tarik untuk memperkuat tim bola basket Indonesia Muda.

“Awalnya saya masuk SMA Ragunan, SMA atlet Jakarta. Dari situ mulai berkarier, dulu pelatih saya di Ragunan, mas Bambang Hermansyah menawari saya untuk gabung di IM. Awal berkarir saya di Indonesia Muda, sejak 2003,” jelas Merio.

Influence Merio untuk menggeluti dunia basket ada sejak dia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Dimana saat itu, Ekstra Kurikuler yang dia tekuni adalah Basket. Bahkan lingkungan Merio juga mendukung dalam mewujudkan karirnya.

“Masuk SMP lebih cenderung Ekskul Basket, dulu juga masih ada NBA di televise nasional. Dari situ nonton mulai suka, masuk SMA Ragunan ada tes dan saya ikut. Awalnya juga pas di rumah orang tua, di depan rumah tu dibikinin setengah lapangan basket,” jelasnya mengenang masa kecil.

Melewati perjuangan yang tidak mudah, tidak heran nama Merio Ferdiansyah kerap masuk dalam nominasi Most Valuable Player (MVP) karena kontribusi yang diberikannya kepada tim yang dibelanya. Bahkan dimusim kemarin, Merio menjadi orang pertama yang mengemas 1000 poin pertama, 2000 poin pertama dan sukses mengantarkan Stadium masuk kedalam babak Final Four.