Indonesian Basketball League

Satya Wacana Gagal Jegal Garuda

Selasa, 15 Maret 2016 21:12 WIB
Editor: Charles Emanuel Dominggus
© Dana Purba/INDOSPORT
Andre Adriano Shooting Guard Satya Wacana Salatiga. Copyright: © Dana Purba/INDOSPORT
Andre Adriano Shooting Guard Satya Wacana Salatiga.

Meski minus kapten Respati Ragil Pamungkas yang absen karena masih dibekap cedera kaki, Satya Wacana Salatiga tetap bisa memberikan perlawanan alot kepada Garuda. Namun kuarter pertama berakhir dengan keunggulan 15-13 untuk GRB.

Kekuatan Firman di bawah ring membuat Satya Wacana tampil lebih solid di kuarter kedua. Alhasil, tim asal Salatiga pun berhasil membalikkan kedudukan 20-19 pada pertengahan kuarter kedua. Tembakan tiga angka dari Diftha Pratama akhirnya memastikan keunggulan Garuda 28-26 sebelum memasuki half time.

Kalah dalam segi postur, Satya Wacana berusaha untuk terus mempercepat tempo permainan di kuarter ketiga. Hingga buzzer kuarter ketiga berbunyi, Garuda berhasil menjaga keunggulan setengah bola, 43-42.

Fokus dari para pemain Satya Wacana mengalami penurunan di kuarter keempat. Hal itu dimanfaatkan dengan baik oleh Garuda untuk melebarkan keunggulan. Di kuarter ini, Garuda berhasil mencetak 20 angka tambahan, sementara Satya Wacana hanya membukukan tujuh saja. Garuda pun mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 63-49.

Diftha Pratama menyumbangkan angka terbanyak untuk Garuda (23). Dua pemain Garuda lainnya, Rizal Falconi dan Sigit Harun Nurman juga tampil impresif dengan torehan masing-masing 14 dan 10 poin. Di sisi lain, double-double Firman Nugroho (16 poin dan 10 rebounds) belum berhasil menyelamatkan Satya Wacana dari kekalahan.

“Ini merupakan pertandingan yang sangat bagus. Seperti yang pernah saya katakan, kita bisa menang dan kalah melawan siapa saja di IBL. Itu terlihat di pertandingan ini, Satya Wacana berhasil menyulitkan kami dengan small-man mereka. Hal yang paling saya apresiasi dari para pemain saya adalah mental mereka yang selalu tangguh dalam setiap pertandingan,” ungkap Fictor Gideon Roring, pelatih Garuda.

“Meski kalah, kami masih memiliki asa untuk tampil di play off. Yang penting adalah kita bisa meraih lebih banyak kemenangan di pertandingan selanjutnya. Anak-anak sudah bermain bagus di game ini, tapi sayang di kuarter terakhir kami hilang fokus. Transisi dari para pemain Garuda sangat cepat, sehingga menyulitkan kami,” ujar pelatih Satya Wacana, Efri Meldi.