IBL 2016

Ditundukkan Pelita Jaya, Garuda Kantongi Dua Kekalahan Beruntun

Senin, 4 April 2016 01:56 WIB
Editor: Joko Sedayu
© IBL
 Copyright: © IBL

Pertandingan berjalan cukup alot pada dua menit awal kuarter pertama. Namun, setelah itu jalannya pertandingan berubah drastis. Pelita Jaya mampu merebut 13 poin beruntun untuk mengungguli Garuda 16-2.

Brandon Jawato tampil beringas di kuarter pertama dengan menorehkan 10 poin untuk Pelita Jaya. Meski sempat mencoba bangkit menjelang berakhirnya kuarter pertama, Garuda masih tertinggal 9-18.

Akurasi tembakan dari anak-anak Garuda mengalami peningkatan di kuarter kedua. Akan tetapi, penampilan yang masih solid dari lawan, membuat Garuda tetap kesulitan mengejar ketinggalan. Kuarter kedua berakhir dengan skor 35-23 untuk keunggulan Pelita Jaya.

Bigman pelapis Pelita Jaya, Dwi Haryoko banyak mendapat kesempatan bermain di kuarter ketiga. Dwi pun tak menyia-nyiakan hal itu, ia berhasil menyarangkan tujuh poin untuk timnya. Tertinggal cukup jauh, Garuda banyak melakukan percobaan tembakan tiga angka.

Sayangnya, tak ada satu pun tembakan pemain Garuda dari sisi luar yang berhasil masuk ke dalam ring. Pelita Jaya pun menjaga keunggulan 51-33 saat buzzer berbunyi.

Perjuangan Garuda untuk comeback terus berlanjut hingga kuarter keempat. Kegigihan yang ditunjukkan oleh para pemain Garuda, akhirnya membuat mereka berhasil memangkas ketinggalan menjadi 48-55.

Akan tetapi, hingga pertandingan berakhir, Garuda tidak berhasil membalikkan keadaan. Garuda kalah dengan skor akhir 50-63.

Ponsianus Nyoman Indrawan tampil sebagai top scorer Pelita Jaya lewat raihan 14 poin. Dua pemain Pelita Jaya lainnya, Dwi Haryoko dan Brandon Jawato juga tampil impresif dengan torehan masing-masing 11 dan 10 poin. Di kubu Garuda, Daniel Wenas mengemas 13 poin.

Kemenangan ini membuat Pelita Jaya memimpin 2-0 dalam rekor pertemuan melawan Garuda. Sebelumnya, Pelita Jaya juga menang di seri I dengan skor 63-49.

Bagi Garuda, hasil ini membuat mereka mengantongi dua kekalahan secara beruntun di seri V. Pada game pertama kemarin, Garuda takluk dari Satria Muda Pertamina Jakarta.

"Ini merupakan hasil yang bagus karena kami bisa meraih kemenangan. Namun, anak-anak belum bisa bermain secara maksimal. Kami harus bermain lebih baik pada pertandingan-pertandingan berikutnya," ujar head coach Pelita Jaya, Benjamin Alvarezsipin III, seperti dikutip dari rilis yang diterima INDOSPORT.

"Kami bisa bermain sesuai dengan game plan yang diberikan oleh pelatih. Kami berusaha untuk mematikan shooter andalan mereka, Diftha Pratama. Ketika sudah unggul jauh di first half, kami mencoba bermain lebih tenang," ungkap Dimas Aryo Dewanto, pemain Pelita Jaya.

Posisi kedua tim masih belum beranjak pada tabel klasemen sementara. Pelita Jaya menempati posisi ketiga dengan torehan 42 points, sementara Garuda mengikuti di peringkat keempat lewat koleksi 41 points. NSH Jakarta akan menjadi lawan Pelita Jaya berikutnya, sedangkan Garuda berhadapan dengan Pacific Caesar Surabaya. Pertandingan tersebut akan berlangsung pada hari Selasa (05/04/16).