Women's Indonesian Basketball League 2016

Bungkam Tomang Sakti, Surabaya Fever Pertahankan Mahkota WIBL

Sabtu, 28 Mei 2016 19:12 WIB
Editor: Charles Emanuel Dominggus
© IBL
 Copyright: © IBL

Center Surabaya Fever, Gabriel Sophia terpilih sebagai Most Valuable Player (MVP). Sementara pengatur serangan Tomang Sakti Merpati Bali, Agustin Retong menjadi pendulang angka terbanyak untuk timnya dengan raihan 15 poin dan juga sembilan rebounds.

Pada game keduanya, Fever menurunkan komposisi pemain seperti Raisa Hamidah, Marlina Herawan, Gabriel Sophia, Mega Nanda Putri dan Henny Sutjiono yang bertindak sebagai kapten tim.

 Surabaya Fever sepertinya tidak mengalami kesulitan menghadapi Tomsak di pertandingan kali ini. Buktinya pada paruh pertama mereka berhasil unggul secara meyakinkan 37-20.


Surabaya Fever unggul 37-20 di paruh pertama.

Gabriel Sophia, center Fever yang turut menyumbangkan perak pada SEA Games Singapura lalu, masih terlalu tangguh di bawah area pertahanan lawan. 11 angka dan enam rebounds berhasil di kemas pemain bertinggi badan 183 cm di dua kuarter awal.

Babak kedua bergulir, Fever terus memberikan ancaman. Kali ini tembakan dua dan tiga angka menjadi santapan empuk bagi Marlina Herawan dan juga Raisa Hamidah. Namun tetap saja perolehan angka Surabaya Fever pada kuarter tiga  lebih banyak di hasilkan dari paint area (22 angka), sedangkan Tomsak hanya mampu mencetak delapan angka saja dari area ini. Fever pun di ambang kemenangan, dengan menutup kuarter ketiga dengan margin angka yang cukup telak 56-36.


Sherly Humardani dan Christopher Tanuwidjaja, pemilik Surabaya Fever.

Gabriel Sophia dan para pemain Fever lainnya pun akhirnya mendapatkan kepastian gelar juara lepas 10 menit kuarter akhir usai. Hasil ini juga mengulangi rekor sensasional tidak terkalahkan Surabaya Fever di musim lalu.

Menanggapi kekalahan di final, pelatih Tomang Sakti Merpati Bali Raoul Miguel Hadinoto, tidak berkecil hati dan tidak lupa memberikan apresiasi kepada para pemainnya.

“ Kami agak lemah mengantisipasi para pemain tinggi lawan. Namun anak-anak sudah berjuang maksimal di lapangan dan musim depan kami harus segera mempersiapkan diri lebih baik lagi dan juga menambah beberapa pemain baru,” ungkap Ebos seperti rilis yang diterima INDOSPORT.