Perbasi Cup 2016

Hadapi Lawan Berat di Semifinal, Pelatih Hangtuah Sumsel Pasrah

Jumat, 28 Oktober 2016 11:34 WIB
Penulis: May Rahmadi | Editor: Ramadhan
© ibl
Mario Sanggor, pelatih Hangtuah Sumsel. Copyright: © ibl
Mario Sanggor, pelatih Hangtuah Sumsel.

Di kompetisi pramusim IBL ini, Hangtuah di luar dugaan berhasil meraih 3 kemenangan berturut-turut dari 4 pertandingan di babak grup B.

Pada laga terakhir, tim asal Sumatera Selatan ini malah mengalami penurunan stamina sehingga kalah atas Pelita Jaya Jakarta.

Tetapi hasil tersebut sudah cukup untuk membawa Hangtuah ke babak selanjutnya. Kemungkinan, mereka akan menghadapi Satria Muda (SM) Jakarta, bila SM menang melawan Bandung Utama di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, nanti sore (28/10/16).

Berpeluang mendapat lawan berat, pelatih Hangtuah, Mario Sanggor mengaku tidak berharap banyak pada para pemainnya. Menurutnya, yang terpenting adalah tetap berjuang, apa pun hasilnya.


Laga Pelita Jaya Jakarta vs Hangtuah Sumatera Selatan di pentas Perbasi Cup 2016

“Saya bilang ke pemain, kita nothing to lose saja. Tapi tetap kita harus berjuang dan jalani sistem kita,” kata Sanggor.

Memang, bila dilihat dari permainan dan komposisi pemain, SM berada di atas angin. Ditambah lagi, dua pemain asing SM, Tiras Jamaal Wade dan Dior "DLow" Lowhorn, tengah menampilkan performa terbaik.

Mario bahkan mengakui kemampuan Wade dan Lowhorn agak lebih baik, jika dibandingkan dengan dua pemain asing Hangtuah, Jerrah Anton Young dan Falando Jones.

“Dilihat dari skill-nya, mereka bagus. Mereka punya jam terbang lebih banyak,” ungkap pelatih berkepala plontos itu.

Meski begitu, apa pun bisa terjadi. Bila Hangtuah menghadapi SM di partai semifinal, pertandingan tersebut diprediksi akan berlangsung sengit. Sebab sebelumnya, Hangtuah berhasil mengalahkan tim kuat lainnya, Aspac Jakarta.