Indonesian Basketball League (IBL)

Tawarkan Tampil di Liga, IBL Surati Aspac

Rabu, 23 November 2016 19:43 WIB
Penulis: May Rahmadi | Editor: Ahmad Priobudiyono
© Dana Purba/INDOSPORT
Prastawa poin guard M88 Aspac Jakarta (no15). Copyright: © Dana Purba/INDOSPORT
Prastawa poin guard M88 Aspac Jakarta (no15).

Untuk bisa tampil di ajang IBL, Aspac disyaratkan menyetujui dua persyaratan yang diajukan oleh pihak IBL.

Direktur Utama IBL, Hasan Gozali telah menyurati manajemen Aspac terkait nasib klub tersebut di kancah bola basket paling bergengsi di Indonesia. 

Pada surat tertanggal 22 November 2016 tersebut, pihak IBL menyebut siap menampung Aspac dengan syarat tim asal Jakarta ini tidak mendapat subsidi selama dua tahun.

"Karena mereka bilang mau bantu liga. Di satu tahun gak dapet, gak apa-apa. Tapi dari liga, tiga tahun. Akhirnya, jalan tengahnya dua tahun," kata Hasan kepada INDOSPORT, tadi sore.

Dalam surat tersebut juga tertulis, bahwa pada tahun ketiga, Aspac akan mendapat subsidi sebesar Rp200 juta. Jumlah tersebut adalah setengah dari jumlah normal.

Pihak IBL sendiri sudah memastikan 10 tim yang akan tampil di IBL 2017. Sembilan tim akan menerima subsidi sebesar Rp400 juta. Sedangkan NSH, tim yang memastikan diri lewat jalur bidding pada Senin (20/11/16), mendapat dana subsidi sebesar Rp200 juta.

Dari total 12 tim, yang tersisa adalah Aspac Jakarta dan Stadium Jakarta. Bila kedua tim tersebut mau memenuhi syarat yang pihak IBL berikan, mereka tidak akan mendapat subsidi. 

Sebelumnya, IBL membuka peluang yang sama untuk NSH, Aspac, dan Stadium. Syaratnya, mereka harus mengikuti bidding yang angkanya minimal Rp300 juta.

Mengenai hal tersebut, Aspac Jakarta melalui Penasihat Tim, Rastafari Horongbala, mengatakan jika pihaknya masih menunggu kejelasan. 

Rastafari juga mempertanyakan soal bidding yang NSH ajukan. Pasalnya, menurut Rastafari dalam pertemuan sebelumnya dengan Hasan IBL berjanji akan mencari solusi tanpa bidding.

"Dalam pertemuan dikatakan tidak ada bidding, mau cari solusi, tapi sekarang ada bidding," kata Rastafari kepada INDOSPORT, saat dihubungi secara terpisah.

"Jadi mana solusi yang mereka janjikan?" tambahnya.

Berikut ini isi surat lengkap pihak IBL kepada manajemen Aspac, yang diterima INDOSPORT.