Laga lanjutan kompetisi NBA antara Phoenix Suns melawan Boston Celtics pada Sabtu (25/03/17) pagi WIB menciptakan sejarah. Pasalnya, 70 dari 120 poin yang dicetak Suns pada laga tersebut diukir seorang diri oleh Devin Booker.
Booker menjadi pebasket termuda yang mencetak sedikitnya 60 bahkan 70 poin dalam suatu pertandingan. Pebasket dengan posisi shooting guard itu mengukir rekor tersebut kala baru menginjak usia 20 tahun.
Meski begitu, tim yang dibela Booker, Suns, terpaksa bertekuk lutut di tangan Celtics dengan skor 120-130. Usai pertandingan, Booker mendapat cemoohan dari dua pebasket Celtics, Isaiah Thomas dan Jae Crowder.
Thomas menyebut Suns terlalu berlebihan merayakan raihan 70 poin yang dicetak Booker. Sebab, menurut Thomas, apalah arti mencetak puluhan poin namun mendapat hasil yang minor.
Isaiah Thomas was not impressed by Devin Booker's 70-point night in a loss. pic.twitter.com/Lbd7fhxXas
— SportsCenter (@SportsCenter) March 25, 2017
A night we'll be talking about for years.
— Phoenix Suns (@Suns) March 25, 2017
Devin Booker is the 6th player in #NBA history to score at least 70 points in a game. pic.twitter.com/NGHffLMXAj
Pasca pertandingan, rekan setim Booker merayakan torehan pebasket bernomor punggung 1 itu di ruang ganti. Mereka berpose menujukkan selembar kertas bertuliskan '70'.
— Eric Bledsoe (@EBled2) March 25, 2017
Senada dengan Thomas, Crowder juga menyindir selebrasi berlebihan dari Suns tersebut. Kata Crowder melalui akun Instagramnya, @bossmann99, ia tak pernah melihat suatu tim dengan bangganya merayakan kekalahan.
Devin Booker with comment of the night 🐐🐐🐐 pic.twitter.com/gqUNjg8mUH
— Things #BBN Likes (@ThingsBBNLikes) March 25, 2017
Dihujani oleh beberapa kecaman, Booker menanggapinya dengan santai. Terlebih oleh hujatan dari Crowder.
"Saya mencetak 70 poin dan Anda tidak dapat menjaga saya," tulis Booker menjawab kecaman dari Crowder.