NBA

Bintang NBA Tangisi Adiknya yang Baru Meninggal, Barkley: Itu Tak Terlihat Bagus

Selasa, 18 April 2017 17:04 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© awfulannouncing.com
Isaiah Thomas menangis sebelum memulai laga. Copyright: © awfulannouncing.com
Isaiah Thomas menangis sebelum memulai laga.

Penggawa Boston Celtics, Isaiah Thomas, baru saja kehilangan sang adik, Chyna, yang meninggal dunia karena mengalami kecelakaan tragis. Tak lama setelah kabar duka itu datang, Thomas harus menjalani laga play off melawan Chicago Bulls. Sesaat sebelum laga dimulai, ia tertunduk di tepi lapangan dan menangisi nasib sang adik.

Namun sikap Thomas ini malah dikomentari negatif oleh Charles Barkley, seorang mantan atlet basket NBA dan kini bekerja sebagai komentator pertandingan di stasiun televisi. Barkley berpendapat, Thomas yang menangis di pinggir lapangan terlihat tidak bagus.

© GETTY IMAGES
Caption Copyright: GETTY IMAGESCharles Barkley. (Sumber: Getty Image)

"Saya tak merasa nyaman dengan ia duduk di sisi lapangan, mengangis seperti itu. Itu membuat saya tak nyaman. Dia seakan bilang, ia tak dalam kondisi siap bermain. Duduk di samping lapangan beberapa menit sebelum laga mulai, menangis, saya merasa tak nyaman. Menurut pendapat pribadi saya, itu tak terlihat bagus," tutur Barkley, seperti dikutip Yahoo Sports.

Kontan saja Barkley langsung menuai kecaman dari warga dunia maya. Jagad Twitter dibanjiri dengan kritikan untuk mantan pemain Houston Rockets tersebut. Seperti akun @kenarambulo14 yang mencuit, "Charles Barkley kelewat batas dengan komentarnya tentang itu. Tak ada yang pantas dikritik tentang bagaimana mereka menangani rasa kehilangan dari orang-orang terkasih."

Senada dengan akun tersebut, akun @JeffreyTBowman juga menyayangkan komentar Barkley itu. "Charles Barkley seharusnya dikeluarkan dari dunia penyiaran terkait komentar yang ia buat terhadap Isaiah Thomas pada Minggu malam."

Meski begitu, ada pula yang menulis pembelaan untuk Barkley. Menurutnya, Barkley bermaksud baik, hanya salah mengekspresikannya dengan kata-kata yang salah.