IBL 2017

Hadapi Pelita Jaya, Dua Sosok Ini Jadi Ancaman Satria Muda di Final IBL 2017

Rabu, 3 Mei 2017 16:19 WIB
Editor: Ramadhan
© Twitter Satria Muda
selebrasi pemain Satria Muda Pertamina. Copyright: © Twitter Satria Muda
selebrasi pemain Satria Muda Pertamina.

Satria Muda mulai mempelajari peta kekuatan lawannya di laga final IBL 2017, Pelita Jaya. Kubu Satria Muda terang-terangan bakal mewaspadai permainain big man dan point guard Pelita Jaya jelang laga final nanti.

Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh menyebutkan bahwa big man dan point guard Pelita Jaya tersebut sudah menunjukkan kelasnya di laga-laga IBL sebelumnya. Sebagai contoh, dua sosok bintang Pelita Jaya itu tampil dominan di semifinal Divisi Putih pada akhir April 2017 lalu.

“Kami akan mencoba menghentikan mereka dengan pertahanan yang baik,” kata pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh.

Adapun pemain yang dimaksud Youbel adalah dua pemain asing Pelita Jaya yakni big man Kore White dan point guard Martavious Irving.

Kedua nama ini menorehkan catatan tertinggi di timnya saat melakoni pertandingan kedua semifinal IBL 2017 melawan Aspac Jakarta di GOR C-Tra Arena, Bandung. Kore membuat 28 poin, 10 rebounds, empat assists, sementara Irving mencatatkan 14 poin, sembilan rebounds, dan enam assists.

© Satria-Muda.com
Youbel Sondakh saat memberikan arahan ke tim besutannya, Satria Muda Pertamina Jakarta. Copyright: Satria-Muda.comYoubel Sondakh saat memberikan arahan ke tim besutannya, Satria Muda Pertamina Jakarta.

Youbel sendiri menganggap Pelita Jaya adalah tim berkualitas baik, apalagi sejak masuknya Fictor Roring sebagai penasihat teknik dan Martavious Irving yang menggantikan Winston Grays. Keduanya baru memperkuat Pelita Jaya pada pertengahan Februari 2017 lalu.

Ketika dikalahkan Satria Muda di babak reguler IBL 2017, Pelita Jaya belum diperkuat oleh dua nama di atas. “Kami memang belum sempat bertemu Pelita Jaya dalam format seperti saat ini. Jadi saya yakin pertandingan final pada Kamis nanti akan menarik,” sambung Youbel.

Sementara terkait kondisi forward sekaligus kapten Satria Muda, Arki Dikania Wisnu yang cedera sehingga tak bisa tampil pada laga ketiga semifinal Divisi Merah kontra CLS Knights Surabaya, Youbel menuturkan keadaannya semakin membaik. “Arki semakin baik dan kemungkinan akan turun di final,” jelasnya.

Laga pertama final IBL 2017 diadakan di GOR C-Tra Arena, Bandung, yang dipilih sebagai kandang Pelita Jaya. Kemudian, pertandingan kedua dilaksanakan Sabtu (06/05/17) di kandang Satria Muda, Britama Arena, Jakarta. Jika pada dua partai tersebut kedudukan kedua tim seri, final dilanjutkan ke laga ketiga, Minggu (07/05/17), masih di Britama Arena.