Bandung kembali terpilih menjadi home base bagi Pelita Jaya Jakarta. Di pertemuan pertama babak final Indonesian Basketball League (IBL) 2017 Kamis (04/05/17), Pelita Jaya akan menjamu lawannya Satria Muda Pertamina Jakarta di GOR C'Tra Arena, Jalan Cikutra Bandung.
Manajer Pelita Jaya, Victor Roring mengatakan dipilihnya Bandung karena keterpaksaan. Sebab di markas asalnya di Bojonegoro Kuningan sudah dipesan orang lain sejak jauh-jauh hari.
“Di Hall Senayan lagi direnovasi untuk kepentingan Asian Games. Pilihannya di Bandung,” ujar Victor Roring dalam press conference sebelum laga di Hotel Sartika Bandung, Rabu (05/03/17).
Selain itu, GOR C’Tra Arena juga cukup spesial bagi timnya. Buktinya di babak semifinal Divisi Putih, Pelita Jaya berhasil menang mutlak 2-0 atas Aspac Jakarta. Mereka menang 60-55 di pertandingan pertama dan kembali mengalahkan Aspac di pertandingan kedua dengan skor 82-74.
“Fans kita juga cukup mudah menjangkau, baik yang di Jakarta apalagi di Bandung. Itu alasannya,” jelasnya.
Konferensi Pers final Indonesian Basketball League (IBL) 2017.Sementara itu, Direktur IBL, Hasan Gozali mengaku tidak mempermasalahkan apabila home base tim berpindah-pindah.
“Dengan sistem home and away, kami membebaskan tim untuk memilih (home base). Pelita Jaya yang sebelumnya di Jakarta ada beberapa faktor, seperti renovasi dan GOR yang dipakai biasanya tengah digunakan. Jadi alternatifnya di Bandung,” kata Hasan.
Hasan hanya berharap penyelenggaraan dapat berjalan dengan lancar sehingga tim tamu pun tidak merasa dirugikan.
Untuk final kedua akan berlangsung di markas Satria Muda Pertamina, Britama Arena Mahaka Square, Jakarta, pada Sabtu, 6 Mei 2017. Jika skor imbang, maka akan berlangsung final ketiga di tempat yang sama, pada Minggu, 7 Mei 2017.