Perbasi Cup 2017

Penyebab Utama Stapac Jakarta dan Hangtuah Gagal ke Final Perbasi Cup 2017

Jumat, 10 November 2017 01:41 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Rizky Pratama Putra
 Copyright:

Ajang Perbasi Cup 2017 telah menyelesaikan babak semifinal. Dua tim kuat, Satria Muda dan Pelita Jaya akan tampil di partai puncak usai masing-masing mengalahkan Stapac Jakarta serta Hangtuah Sumsel, Kamis (09/11/17) di Britama Arena, Jakata.

Stapac Jakarta (sebelumnya bernama Aspac Jakarta) yang menelan kekalahan 79-86 dari Satria Muda secara terbuka mengakui kalau tim lawan memang lebih kuat. Pelatih Geraldo 'Bong' Ramos menilai skuat Satria Muda lebih berpengalaman, apalagi anak asuhnya kerap melakukan kesalahan.

"Mereka tim dengan materi komplet dan berpengalaman ditambah pada babak pertama anak anak tidak bermain bagus," ujar Bong Ramos.

 

A post shared by Hangtuah Sumsel (@hangtuahsumsel) on

Sementara itu meski gagal ke final, pelatih Hangtuah Sumsel, Andika Saputra mengaku tetap puas dengan penampilan pemainnya. Kekalahan 58-67 dirasa wajar lantaran skuatnya banyak dihuni pemain muda yang belum banyak pengalaman.

"Kami banyak memiliki pemain muda dan hari ini mereka luar biasa. Kami kalah pengalaman dibanding PJ," tutur Andika.

"Semoga kami lebih siap saat liga dimulai nanti," harapnya mengenai musim IBL 2018 nanti.

Meski gagal ke final, baik Stapac Jakarta maupun Hangtuah masih berkesempatan untuk memperebutkan peringkat ketiga. Laga itu akan berlangsung, Jumat (10/11/17) di Britama Arena sebelum patai final antara Pelita Jaya vs Satria Muda.