Setiap tahunnya gelaran NBA All Star selalu dinantikan para pecinta basket NBA. Laga yang mempertemukan pemain-pemain terbaik di NBA itu berlangsung meriah setiap tahunnya. Tak terkecuali di tahun 2018 ini.
Untuk gelaran NBA All Star 2018 ini, diberlakukan format baru. Jika sebelumnya dua tim yang mewakili Wilayah Barat dan Wilayah Timur saling bertarung, kini ada perubahan. Dalam format baru ini, dua kapten tim yang ada dalam daftar All Star bebas memilih pemain dari daftar nama yang telah dipilih oleh para fans tanpa harus terikat dengan wilayah asal pemain tersebut.
Yang akan menjadi kapten tim adalah pemain dengan jumlah voting tertinggi dari masing-masing wilayah. Untuk 10 pemain starter akan dipilih dengan kombinasi 50 persen hasil voting fans, 25 persen pilihan pemain, dan 25 persen dari media. Sedangkan untuk pemain cadangan akan dipilih oleh para pelatih NBA.
NBA All Star 2018.Voting untuk dua guard dan tiga frontcourt players yang akan menjadi starter sudah dimulai sejak 21 Desember lalu di situs resmi NBA.com dan NBA App. Dan untuk kanal laiin seperti Facebook dan Twitter resmi dibuka usai pertandingan di Hari Natal kemarin. Voting akan berlangsung dari 21 Desember 2017 hingga 15 Januari mendatang.
Dua kapten tim dan para starter akan diumumkan pada 18 Januari 2018 mendatang. Sedangkan daftar lengkap 24 tim yang akan bertanding di NBA All Star akan diumumkan pada 25 Januari 2018 mendatang. Pertandingan ke-67 All Star NBA tersebut akan diselenggarakan di Staples Center markas Los Angeles Lakers pada 18 Februari 2018 mendatang.