INDORSPORT.com – Asosiasi Bola Basket Amerika Serikat (NBA) mulai menunjukkan kepedulian mereka terhadap masalah sosial yang terkait dengan perbedaan proposi pekerjaan wanita dan pria di dunia olahraga.
Ini menjadi suatu kemajuan nyata bagi dunia basket, terutama NBA, yang mulai mempekerjakan wanita di posisi tertinggi berbagai klub.
Hal ini didorong oleh fakta bahwa NBA telah mendapatkan nilai A+ untuk praktik perekrutan untuk keragaman ras, namun B untuk praktik perekrutan gender di musim panas ini oleh Institut Keanekaragaman dan Etika Olahraga.
Dan menurut The Associated Press, sejumah tim di NBA mulai memperbaiki kebijakan mereka dengan mengadakan seminar tentang perilaku di tempat kerja dan menempatkan wanita dalam peran kepemimpinan, seperti dilansir situs berita olahraga, Chron.
Tim San Antonio Spurs, misalnya, telah mempekerjakan asisten pelatih wanita, Becky Hammon, yang membantu pelatih kepala Gregg Popovich. Popovich sendiri melihat bahwa perubahan kecil NA ini menandai kemajuan nyata di liga.
"Saya pikir harus ada lebih banyak (peran wanita), dengan jumlah yang sama,” kata Popovich, yang selama offseason mempromosikan asisten pelatih Becky Hammon.
“Ada lebih banyak Becky di luar sana, mereka hanya harus diperhatikan dan diberi kesempatan oleh orang-orang yang cukup bijak dan cukup berani untuk melakukannya dan tidak hanya duduk dalam paradigma lama.”
Tidak hanya klub itu saja, terkait dengan skandal pelecehan di tempat kerja juga membuat pemilik klub Dallas Maverick, Mark Cuban, mempromosikan empat wanita di posisi eksekutif dan kini memiliki delapan wanita di antara 18 posisi teratas.
Los Angeles Lakers juga mempekerjakan pemimpin wanita Jeanie Buss dan klub Pelicans dimiliki oleh pebisnis wanita Gayle Benson.
Toronto Raptors memiliki pejabat wanita, Teresa Resch sebagai wakil presiden operasi bola basket dan pengembangan pemain, dan Dr. Lisa Callahan adalah kepala petugas medis untuk Knicks dan WNBA's Liberty.
Miami Heat baru-baru ini merekrut Ruth Riley Hunter sebagai analis televisi dan radio terbaru, sebuah kebijakan sebelum Silver berbicara tentang menginginkan lebih banyak wanita di NBA.
Terus Ikuti Perkembangan Bola Basket dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM