Pelatih Legendaris NBA Meninggal Dunia

Jumat, 12 Oktober 2018 13:39 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© NBA
Tex Winter, eks asisten pelatih legendaris Chicago Bulls dan Los Angeles Lakers. Copyright: © NBA
Tex Winter, eks asisten pelatih legendaris Chicago Bulls dan Los Angeles Lakers.

INDOSPORT.com – Dunia  basket, khususnya NBA berduka. Pasalnya, seorang legenda dan guru di dunia bola basket modern,  Fred “Tex” Winter meninggal dunia di usia 96 tahun pada Rabu (10/10/18) lalu.

Tex Winter pernah mengabdi sebagai asisten pelatih untuk Chicago Bulls dan Los Angeles Lakers, dan pernah terpilih sebagai Basketball Hall of Fame di tahun 2011.

Ia dikenal sebagai arsitek  di dunia basket modern yang telah menemukan strategi “Triangle Offence”, dimana taktik tersebut juga mengantarkan Bulls daan Lakers memenangkan banyak kejuaraan di bawah besutan pelatih kepala Phil Jackson.

Klub Bulls langsung mengonfirmasi kematian mantan pelatih mereka tersebut, yang disampaikan langsung oleh CEO John Paxson dalam pernyataan resminya, sebagaimana dilansir situs berita olahraga CBS Sport.

“Tex Winter adalah legenda basket dan mungkin guru filosofi terbaik di dalam sejarah permainan bola basket kami. Dia adalah seorang innovator yang memiliki standar tinggi mengenai bagaimana bola basket seharusnya dimainkan dan pendekatannya setiap hari,” kata Paxson.

“Kami yang cukup beruntung bisa bermain untuknya akan selalu menghormati kesetiaannya terhadap bola basket. Kontribusinya untuk Bulls akan selalu dikenang.”

Demikian juga dengan kubu Lakers yang mengirimkan belasungkawa atas kematian arsiter basket modern sepanjang masa itu.

“Mewakili seluruh Lakers, saya turu berduka cita atas meninggalnya Tex Winter,” kata CEO klub, Jeanie Buss. “Tex membantu memimpin tim untuk empat kejuaraan NBA dan mentor bagi banyak pelatih dan pemain kami,” dilansir situs NBA.

Tex Winter memutuskan pensiun dari dunia kepelatihan pada tahun 1985, namun sebelumnya ia sudah mengembangkan strategi ofensif di bola basket yang dikenal sebagai “Triangle Offence”, bersama dengan rekannya Sam Barry.

Strategi ini terdiri dari formasi segitiga tiga pemain di sisi lapangan sebelah kanan untuk secara bebas melemparkan tembakan ke ring lawan. Penjaga pertama akan membawa bola ke lapangan rival, mengoper ke penjaga kedua untuk melakukan tembakan poin.

Ikuti Terus Perkembangan Bola Basket dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM