Pemainnya Sempat Anggap Remeh Lawan, Pelatih Stapac Geram

Kamis, 13 Desember 2018 10:15 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Yohanes Ishak
© Shintya Maharani/INDOSPORT
Pelatih Stapac Jakarta, Giedrius Zibernas dan pemainnya, Kaleb Ramot Gemilang. Copyright: © Shintya Maharani/INDOSPORT
Pelatih Stapac Jakarta, Giedrius Zibernas dan pemainnya, Kaleb Ramot Gemilang.

INDOSPORT.COM - Bagi pencinta basket Indonesia, tentu tahu betul bagaimana kiprah dan besarnya tim Stapac (dulunya bernama Aspac) Jakarta. Salah satu tim peraih gelar IBL terbanyak di Tanah Air ini jelas menjadi salah stu tim yang disegani oleh lawan.

Meski menyandang status tim unggulan atau tim besar, pastinya dalam pertandingan mereka harus menganggap lawan setara dan tidak boleh menganggap remeh.

Pada seri kedua kemarin yang digelar di Jakarta, pelatih Stapac, Giedrius Zibernas merasa kesal karena menilai tim besutannya seakan menganggap enteng lawannya, yakni Bogor Siliwangi.

“Saya rasa Bogor Siliwangi adalah klub yang hebat, tapi sayangnya tak semua pemain saya menghargai mereka. Pemain saya meremehkan mereka dan akhirnya kita berakhir buruk,” keluh Giedrius.

Meski pada akhirnya dalam laga tersebut mereka menang dengan skor tipis 67-65, namun harus diakui jika memasuki menit akhir laga Bogor Siliwangi mampu memberikan tekanan.

Wajar jika sang pelatih merasa kesal karena menganggap timnya seharusnya bisa unggul lebih. Kendati demikian, ia berjanji akan membentuk Stapac menjadi lebih baik pada pertandingan berikutnya, terutama di seri ketiga nanti.

"Itu adalah tugas saya untuk membuat mereka menjadi tim yang baik," pungkas Zibernas.

Stapac Jakarta nantinya akan melawan Hangtuah pada pertandingan pertama seri ketiga di Bali yang digelar pada hari Jumat, 14 Desember 2018 besok.

Ikuti terus berita IBL Indonesia di INDOSPORT.COM