Kalah Telak, Konsistensi Jadi Pekerjaan Rumah Pacific Caesar

Jumat, 1 Februari 2019 20:36 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Pertandingan IBL seri Surabaya, Stapac vs Pasific di GOR Pacific Surabaya, Jumat (01/02/19). Copyright: © Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Pertandingan IBL seri Surabaya, Stapac vs Pasific di GOR Pacific Surabaya, Jumat (01/02/19).

INDOSPORT.COM - Hasil kurang baik diterima tuan rumah Pacific Caesar pada lanjutan kompetisi Indonesia Basketball League (IBL), seri Surabaya pada Jumat (01/02/19). Mereka kalah melawan Stapac Jakarta dengan skor akhir 66-46.

Menurut pelatih Pacific, Kencana Wukir kekalahan timnya dikarenakan kurangnya konsistensi. "Permainan kami buruk sekali, kami tidak bisa konsisten pada pertandingan tadi," ujar Kencana Wukir saat konferensi pers usai pertandingan. Jumat (01/02/19).

Penuturan Kencana Wukir itu dia lontarkan setelah melihat pertandingan anak didiknya tadi.

"Kami banyak kecolongan dari Stapac," singkatnya.

Kencana Wukir justru mengakui jika lawannya Stapac bermain sangat baik. Menurutnya pada pertandingan tadi pelatih Giedrius Zibenas berhasil membuat pola permainan anak didiknya bagus. 

"Khas European banget permainannya. Sangat kolektif dan flow-nya dapet banget," ungkap Kencana Wukir.

© Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Pelatih Pacific Caesar Kencana Wukir saat konferensi pers, Jumat (1/2/19). Copyright: Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORTPelatih Pacific Caesar Kencana Wukir saat konferensi pers, Jumat (1/2/19).

Sementara itu merangkum pertandingan antara Stapac Jakarta melawan Pacific Caesar, boleh dikatakan pertandingan yang mudah bagi Stapac. Bagaimana tidak, sejak kuarter pertama mereka langsung menekan Pasific. Hal tersebut terlihat dari skor akhir kuarter pertama yang cukup mencolok.

Pada kuarter kedua tuan rumah Pacific Caesar berupaya membalikkan keadaan. Di awal kuarter mereka tampak enjoy, tapi kembali lagi kolektivitas Stapac tak terpengaruh sama sekali.

Kuarter kedua berhasil diamankan Stapac lagi dengan skor 48-29. Nah, dari kuarter kedua inilah permainan Pasific seakan tertahan. Justru Stapac semakin memperlebar jarak skor, di kuarter ketiga mereka membukukan skor 66-46 dan kuarter keempat 77-63.

Ikuti Terus Perkembangan IBL dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM