INDOSPORT.COM - Rekor kemenangan tujuh kali kememangan beruntun BTN CLS Knight Indonesia terhenti juga pada lanjutan kompetisi Asean Baskeball League (ABL). Tim yang mampu menghentikan laju CLS adalah Singapore Slingers.
Tentu kekalahan ini membuat semua pemain dan pelatih di BTN ClS Kmight Indonesia sangat kecewa. Namun bagaimana lagi kekalahan dan kemenangan memang sudah wajar.
Meski demikian, hasil nyatanya tak membuat tim asal Kota Surabaya ini larut dalam kesedihan. Hal ini diungkapkan oleh salah satu pemain bintang mereka, Sandy Kurniawan yang mengatakan timnya telah bangkit.
“Kekalahan atas Singapore Slingers bagi saya adalah pembelajaran supaya kami semakin baik lagi. Saya dan teman-teman sudah melupakan hasil minor kemarin," ujar Sandy.
Sebelumnya, pelatih BTN CLS Knight Indonesia Brian Rowson mengaku ingin mengembalikan performa tim besutannya itu.
“Ada beberapa koreksi yang saya dan coaching staff perbaiki selama persiapan melawan Mono Vampire, salah satu yang vital adalah penguasaan menutup badan lawan pada saat melakukan bola rebound," ungkap Rowson.
"Selain itu kami harus awas menghentikan pergerakan passing bola lawan dari area pertahanan mereka supaya kita tidak mudah terkena perolehan poin dari serangan cepat,“ tutupnya.
Ikuti terus Berita Olahraga Basket IBL Indonesia dan Berita Sepak Bola di INDOSPORT.COM