INDOSPORT.COM - Stapac Jakarta berhasil memenangi duel melawan tim kuat, Pelita Jaya dengan skor 71-69 pada laga terakhir seri ketujuh Indonesian Basketball League (IBL) 2018-2019 di GOR Bima Sakti, Malang, Minggu (10/02/19). Stapac mengalahkan Pelita Jaya meski sempat tertinggal hingga paruh pertama kuarter terakhir.
Hasil itu pun membuat pelatih Stapac, Giedrius Zibenas merasa bangga. Baginya, laga kemarin menjadi salah satu pertandingan terbaik yang disuguhkan bagi pecinta basket nasional. Ketepatan dalam mengambil keputusan dan mengubah strategi menjadi kunci keberhasilan Stapac.
"Saya ambil time out terakhir untuk mengubah ritme permainan. Saya ingin anak anak melakukan full court press," katanya.
"Selamat buat pecinta IBL. Mereka sudah menyaksikan tim yang sangat bagus. Respek besar pula buat Pelita Jaya," imbuh Zibenas.
Kendati demikian, Zibenas tetap memberikan kritik terhadap penampilan anak asuhnya. Pelatih asal Lithuania itu mengakui pasukannya beberapa kali melakukan kesalahan di sisi mental.
"Lawan pun beberapa kali menciptakan angka dengan mudah. Untunglah mereka (pemain) tidak panik dan akhirnya menemukan cara untuk mencetak angka," katanya.
Sementara itu, pelatih Pelita Jaya, Fictor Roring merasa senang meski tim asuhannya menelan kekalahan. Baginya, apa yang disajikan kedua tim menunjukan bahwa para pemain sangat profesional walaupun sudah memastikan tiket ke babak play off.
"Very good game. Kedua tim sudah memastikan ke babak play off tetapi tetap bertarung dengan intensitas tinggi layaknya final," tuturnya.
"Kami hanya kalah di menit menit akhir. Akurasi tembakan Stapac bagus," tutup coach Ito, sapaan Fictor Roring.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT